Layanan Steam, Epic Games, hingga PayPal diblokir oleh Kemenkominfo karena belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat hingga tenggat waktu yang ditentukan habis.
- Bertilia Puteri
- Senin, 01 Agustus 2022 - 14:06 WIB
WowKeren - Kementerin Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memblokir layanan Steam, Epic Games, hingga PayPal karena belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat hingga tenggat waktu yang ditentukan habis. Menanggapi keputusan tersebut, banyak warganet yang kemudian menggaungkan tagar #BlokirKominfo.
Sejumlah warganet menyuarakan keluh kesah mereka melalui tagar tersebut. Beberapa warganet menilai keputusan tersebut merugikan banyak pihak.
"Kalo blum ada solusi jgn main asal blokir lah. Ini merugikan banyak orang termasuk Freelancer yg nyari duit pake paypal buat transaksi. #BlokirKominfo #BlokirGakPakeMikir," komentar salah satu warganet. "Matiin nafkah para freelancer, gmn bisa terima pekerjaan lg kalau jalur bayarnya (paypal) ditutup? bukannya disupport kok malah nambahin angka pengangguran #BlokirKominfo #BlokirGakPakeMikir," tambah warganet lain.
Selain itu, ada pula tudingan yang menyebut pemerintah meloloskan situs judi online yang terdaftar sebagai PSE. Warganet menyoroti situs judi online yang masih bisa dimainkan kala game resmi dibatasi oleh Kemenkominfo.
"Situs slot judi gak diblokir karena udah daftar ke kominfo. Wwkwkwkw #BlokirKominfo," tulis seorang warganet. "#BlokirKominfo Steam, Epic Games diblokir. Tapi website judi dibiarin," timpal warganet lain.
Adapun platform yang diduga merupakan situs judi online namun terdaftar sebagai PSE adalah Domino Qiu Qiu. Tiga situs terdaftar menggunakan alamat web yang sama, yakni boyaa.id, namun nama sistem yang terdaftar berbeda. Di antaranya "Domino Gaple Boya: QiuQiu Capsa", "Poker Texas Boyaa", dan "Domino QiuQiu 99 Boya QQ Kiu".
Terkait tudingan tersebut, pihak Kemenkominfo pun buka suara. Menurut Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan, situs yang terdaftar sebagai PSE tersebut bukan platform judi online melainkan sebuah aplikasi permainan.
"Saya sudah dapat laporan itu, ada yang namanya Domino itu permainan. Jadi permainan bukan judi, silahkan download kita bisa bermain itu membeli koin kok," jelasnya dalam konferensi pers belum lama ini. "Jadi terima kasih juga masyarakat yang megingatkan, tapi yang kemarin kami cek itu permainan kartu domino biasa, permainan online."
(wk/Bert)
