Permintaan Maaf 'Running Man' Karena Parkir Ilegal Picu Kontroversi Baru, Kenapa?
Instagram/sbs_runningman_sbs
TV

Tempat parkir penyandang disabilitas harus kosong meskipun tidak ada penyandang penderita pada saat itu. Penjelasan soal 'menyewa seluruh gedung' menyebabkan kebingungan bagi publik.

WowKeren - "Running Man" baru-baru ini menuai kontroversi karena dianggap melakukan parkir ilegal yang seharusnya digunakan untuk penyandang disabilitas. Atas kontroversi ini, tim produksi segera merilis permintaan maaf resmi kepada publik.

Namun permintaan maaf tim "Running Man" itu justru memicu kontroversi baru bahkan kini Yoo Jae Seok juga ikut terseret. Sebelumnya dalam siaran 31 Juli lalu, "Running Man" menunjukkan bagaimana para member bersaing menyembunyikan dan menemukan nametag satu sama lain.

Salah satu momen memperlihatkan beberapa kendaraan yang diyakini milik staf “Running Man” diparkir di area penyandang disabilitas. SBS meminta maaf dengan mengatakan, "Tim produksi telah memeriksa kendaraan yang diparkir di area parkir penyandang cacat pada 31 Juli."

"Tim rekaman telah menyewa seluruh gedung Pusat Pengalaman Budaya Gunung Sangam untuk menciptakan lingkungan syuting yang aman. Ini adalah kesalahan tak termaafkan yang dibuat oleh tim produksi, dan kami dengan tulus meminta maaf kepada pemirsa."

Permintaan Maaf \'Running Man\' Karena Parkir Ilegal Picu Kontroversi Baru, Kenapa?

Source: Naver


Diketahui bersama, tempat parkir untuk penyandang disabilitas harus kosong meskipun tidak ada penyandang disabilitas yang hadir pada saat itu. Aturan ini harus diketahui oleh setiap pengemudi namun penjelasan "menyewa seluruh gedung" menyebabkan kebingungan bagi publik.

Publik mulai pro kontra dengan keterangan itu. Sebagian tetap tidak setuju area penyandang disabilitas dipakai sedangkan yang lain berpendapat tidak masalah karena mereka sudah memblokir akses ke gedung itu untuk syuting "Running Man".

Namun sulit untuk menghindari tanggung jawab hukum terlepas dari apakah gedung itu sudah disewa keseluruhan. Menurut Pasal 17 Undang-Undang Kenyamanan Penyandang Disabilitas, selain kendaraan untuk tugas dinas dan kepentingan umum, seperti kendaraan darurat, kendaraan yang tidak dilampirkan izin parkir di sana. Pelanggar akan didenda hingga 200 ribu won.

Di sisi lain, Yoo Jae Seok yang menaiki mobil yang diparkir di area disabilitas itu juga menuai komentar negatif. Apalagi ada momen di mana dia duduk di mobilnya dan berbicara, terlihat tanda biru di luar jendela, yang berarti dia berada di area parkir untuk penyandang cacat.

Sikap SBS yang tidak bisa membedakan kapan harus mengakui kesalahan ini memicu kontroversi dari publik. Orang-orang mengatakan bahwa SBS bukannya meminta maaf dengan baik tetapi sedang mencoba membuat alasan. Bagaimana menurutmu?

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait