Camat Cantik Ngaku Dicopot Usai Buat Konten Ala Citayam Fashion Week, Pemkot Payakumbuh Buka Suara
TikTok/dewi.centong
Nasional

Camat Payakumbuh Timur, Dewi Novita, curhat bahwa dirinya justru dicopot dari jabatan camat usai membuat konten ala Citayam Fashion Week (CFW). Menurutnya, konten tersebut tak bermaksud melanggar norma agama atau adat istiadat.

WowKeren - Camat Payakumbuh Timur, Dewi Novita, mengaku dicopot dari jabatannya setelah membuat konten ala "Citayam Fashion Week". Dalam konten yang diunggah di akun TikTok @dewi.centong, Dewi tampak tengah menyeberangi jalan di zebra cross. Khas Citayam Fashion Week (CFW) yang juga menggunakan zebra cross sebagai catwalk.

Wanita cantik itu tampak mengenakan gaun ungu dan kerudung dengan warna senada. Tak lupa, Dewi mengenakan aksesoris berupa kaca mata hitam.

Namun baru-baru ini, Dewi curhat bahwa dirinya justru dicopot dari jabatan camat usai membuat konten ala CFW tersebut. Melalui unggahan lain di akun TikTok miliknya, Dewi menjelaskan bahwa konten tersebut hanya untuk hiburan semata.

"Maksud hati hanya sebagai konten-konten biasa saja, tanpa ada maksud melanggar norma-norma agama atau adat istiadat Minang Kabau. Kemudian dikomenlah oleh salah satu lembaga MUI Kota Payakumbuh," terang Dewi dalam akun TikTok-nya dikutip pada Selasa (9/8).

Camat Dicopot Dari Jabatan

TikTok/@dewi.centong

Dewi lantas menuliskan bahwa kariernya hancur pasca MUI mengomentari kontennya. Menurut Dewi, dirinya dilaporkan ke Wali Kota Payakumbuh dan kemudian diberhentikan dari jabatan Camat Payakumbuh Timur.


Sementara itu, Dewi mengungkapkan bahwa video tersebut dibuatnya di Simpang Benteng seorang diri dan tanpa ada acara apa pun. Ia mengaku sengaja membuat konten tersebut demi menginspirasi kaum muda.

"Itu bertujuan agar kaum muda mampu meningkatkan kreativitasnya," ungkap Dewi kepada Kompas.com. "Saya tidak tahu kenapa akhirnya jadi masalah."

Belakangan, Pemkot Payakumbuh, Sumatera Barat, buka suara terkait hal tersebut. Menurut Sekda Pemkot Payakumbuh, Rida Ananda, Dewi dinilai telah melanggar norma kesopanan dengan konten ala CFW tersebut sehingga pihak Pemkot memutuskan untuk mencopotnya dari jabatan.

Dijelaskan bahwa Dewi kini dimutasi menjadi Sekretaris Satpol PP Payakumbuh. Selain dimutasi, Dewi juga diperingatkan agar tak mengulangi perbuatannya.

"Kita beri juga peringatan atas ulahnya yang dinilai melanggar norma kesopanan sebagai publik figur," jelas Rida kepada Kompas.com.

Adapun mutasi dan peringatan terhadap Dewi diputuskan juga berdasar permintaan MUI Payakumbuh. "Benar, ada permintaan dari MUI untuk mengevaluasi yang bersangkutan," ujarnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru