Bencana Embun Beku dan Hujan Es di Lanny Jaya Sudah Berstatus Tanggap Darurat
Pixabay
Nasional

Wilayah Lanny Jaya, Papua mengalami bencana embun beku dan hujan es sejak beberapa waktu lalu. Kini, kondisi tersebut tampaknya semakin parah hingga ditetapkan sebagai status tanggap darurat.

WowKeren - Bencana embun beku telah melanda Wilayah Kabupaten Lanny Jaya, Papua sejak beberapa pekan lalu. Kini, bencana embun beku di wilayah Lanny Jaya semakin buruk, bahkan disertai hujan es. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lanny Jaya pun menetapkan kondisi bencana embun beku dan hujan es yang melanda distrik Kuyawage itu berstatus tanggap darurat.

"Pemkab Lanny Jaya menetapkan status tanggap darurat bencana alam embun beku dan hujan es di Distrik Kuyawage," kata Bupati Lanny Jaya Petrus Wakerkwa dalam siaran pers yang diterbitkan oleh Puspen Kemendagri, dikutip Selasa (9/8), melansir CNNIndonesia.com.

Hujan es yang terjadi di Distrik Kuyawage itu disebut merupakan salah satu fenomena langka. Petrus Wakerkwa menyebut hujan es baru terjadi dalam kurun waktu 15 tahun atau 6 tahun sekali.

Bencana suhu dingin itu pun telah mengganggu kehidupan warga sehari-hari. Mengakibatkan ratusan warga kehilangan sumber bahan makanan karena kondisi lahan yang tidak memungkinkan untuk bercocok tanam. Tak hanya itu, kesehatan warga juga terancam karena harus mengonsumsi makanan yang sudah mengandung zat berbahaya bagi tubuh.


Sebelumnya dilaporkan bahwa bencana embun beku tersebut telah berdampak bagi 548 kepala keluarga dengan jumlah total 2.740 jiwa. Data itu berdasarkan laporan dari masyarakat Distrik Kuyawage pada bulan Juli lalu. Dalam data tersebut, 4 orang warga dilaporkan meninggal sementara 61 lainnya menderita diare akibat bencana embun beku.

Sementara itu, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan untuk warga yang terkena dampak dari bencana embun beku. Tim gabungan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Dinas Sosial hingga Dinas Kesehatan Kabupaten Lanny Jaya pun ikut dikerahkan dalam upaya penanggulangan dampak bencana embun beku tersebut.

"Pada hari Kamis tanggal 21 Juli 2022 Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya telah mengirimkan dan menyalurkan bantuan ke lokasi terdampak berupa beras sebanyak 9,8 ton dan sembako lainnya yang cukup untuk sementara dipakai warga yang terdampak," pungkas Petrus Wakerkwa.

Pemkab Lanny Jaya juga telah mengirim tim kesehatan ke lokasi bencana pada Kamis (4/8). Berjumlah 11 orang, tim tersebut terdiri dari seorang dokter dan 10 orang tenaga kesehatan lain. Tak hanya itu, pihaknya juga membentuk Posko Tanggap Darurat Bencana di Bandara Tiom.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru