Kim Garam dan Terduga Korban Bully Awalnya Bestie, Inikah Dalang Permasalahannya?
Weverse Magazine
Selebriti

Menyusul pernyataan tidak bersalah yang dibuat Kim Garam, beredar draft dari Self-Governing Committee tentang kekerasan sekolah yang membuatnya mendapatkan hukuman level 5.

WowKeren - Kim Garam akhirnya buka suara menyatakan dirinya bukan seorang pembully. Pada Kamis (11/8), mantan member LE SSERAFIM itu mengatakan dirinya tidak pernah memukul siapa pun atau menggunakan kekerasan pada siapa pun, bahkan sekali pun.

Kim Garam juga merilis Self-Governing Committee tentang kekerasan sekolah yang membuatnya mendapatkan hukuman level 5. Cewek kelahiran tahun 2005 itu ternyata awalnya bersahabat dengan terduga korban.

Kim Garam, terduga korban berinisial YES bersama 8 siswa lainnya awalnya berteman di masa SMP mereka. Namun karena YES mulai membicarakan mereka di belakang, pertemanan itu mulai memburuk.

Kim Garam, teman 1 dan teman 2 akhirnya mengetahui perbuatan YES yang membicarakan mereka di belakang. Mereka kemudian mengajaknya pergi ke apartemen terdekat untuk memakinya. Namun teman 2 dan Kim Garam tidak mengumpat pada YES.

Mereka berbicara sekitar 3 jam dan YES pun mengatakan tidak akan membicarakan teman-temannya di belakang. Konflik itu dianggap sudah berakhir. Namun dua teman cowok YES mulai mengatai-ngatai teman 1 di pesan Facebook.


Teman 1 mengirimkan tangkapan layar hinaan dari teman cowok YES ke ruang pesan grup pertemannya dengan Kim Garam. Teman 1 kemudian mengungkapkan kemarahannya pada YES yang juga ada di grup itu.

Kim Garam mengatakan bahwa setelah YES merilis permintaan maafnya di pesan Facebook, dia tidak ingin merasa tidak nyaman dengan apa yang terjadi sehingga dia juga meninggalkan pesan grup itu. Hal yang sama juga dilakukan oleh YES.

Masalah kembali muncul usai karena teman cowok YES terus mengatai teman 1. Kim Garam yang mengetahui bagaimana temannya berasa tersiksa akhirnya mengirim pesan Facebook meminta YES dan A untuk bertemu mereka.

Suasana pertemuan itu memburuk karena masing-masing pihak membawa teman cowok lalu mulai terlibat perkelahian. Kim Garam yang awalnya ingin diam akhirnya ikut berteriak pada YES. Cewek itu juga menangis karena ketakutan pada teman-teman YES.

Teman 2 akhirnya menggunakan ponsel Kim Garam untuk menelepon kakak sepupunya yang sudah lulus lama untuk datang dan mengancam teman-teman YES untuk menghentikan masalah dan meminta maaf. Mereka akhirnya berdamai dan memutuskan hubungan.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait