NewJeans belum lama ini menuai sorotan karena dianggap mengusung konsep lolita dalam berbagai pemotretan debut. Namun CEO ADOR yang bernama Min Hee Jin membantah tegas hal itu.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Jumat, 12 Agustus 2022 - 09:22 WIB
WowKeren - NewJeans saat ini tengah aktif mempromosikan debut mereka. Girl grup asuhan agensi ADOR itu diketahui masih memiliki rata-rata usia belasan tahun, bahkan member termudanya Hyein kabarnya baru berumur 14 tahun.
Meskipun umur para member masih sangat muda, NewJeans kerap bereksperiman dalam penampilannya. Girl grup asuhan mantan direktur kreatif SM Entertainment, Min Hee Jin itu bahkan terlihat memakai riasan tebal dalam sejumlah pemotretan mereka.
Potret wajah member NewJeans dengan riasan tebal itu baru-baru ini menjadi perbincangan netizen Korea Selatan. Menariknya, banyak netizen yang justru memberikan pujian mengatakan Hanni cs sungguh cocok dengan riasan tebal meski masih belasan tahun.
"Wow serius. Aku menantikan betapa cantiknya mereka akan terlihat dalam berbagai cara di masa depan," tulis seorang netizen. "Wow mereka semua sangat bagus dengan ekspresi wajah mereka. Terlalu cantik," puji yang lainnya.
"Kurasa aku belum pernah melihat mereka dengan bulu mata palsu dan riasan mewah jadi aku menantikan konsep yang berbeda," tambah lainnya. "Wow sangat cantik, Minji benar-benar memiliki tampilan film siswi horor itu," pungkas lainnya.
Di sisi lain, NewJeans belum lama ini menuai sorotan karena dianggap mengusung konsep lolita dalam berbagai pemotretan debut. Namun CEO Min Hee Jin membantah tegas hal itu dan mengatakan bakal mengambil tindakan hukum.
"Semua orang mengatakan kepadaku untuk mengabaikannya, tetapi tidak ada alasan membiarkan diriku menderita karena pencemaran nama baik semacam ini. Debut NewJeans telah menuai hasil positif, jadi apa yang lebih kontradiktif daripada membuat orang memuji dan meragukan niatku?" ungkap Min Hee Jin.
Min Hee Jin juga mengatakan, "Ketika melihat (kolom) komentar, aku menyadari bahwa mereka melanggar banyak ketentuan dalam hukum pidana. Untuk mencegah masalah ini di masa depan dan melindungi anggota, kami telah memutuskan untuk membentuk organisasi khusus di ADOR untuk menangani masalah serupa."
(wk/amal)
