Sebelumnya Seo Jang Hoon juga menarik perhatian dengan mengurangi sewa sebesar 10 persen selama dua bulan kepada penyewa yang menjalankan bisnis di tiga gedungnya selama pandemi COVID-19.
- Aissah Vara
- Sabtu, 13 Agustus 2022 - 09:23 WIB
WowKeren - Baru-baru ini nama mantan pemain bola basket Seo Jang Hoon mendapatkan perhatian karena keputusan keuangannya yang luar biasa. Pada tanggal 11 Agustus, menurut seorang spesialis real estat, harga bangunan di Seocho-dong, Seocho-gu, Seoul, yang dibeli Seo Jang Hoon melalui lelang pada tahun 2000 seharga 2,8 miliar KRW (2,2 juta USD) sekitar Rp 32,2 miliar, naik lebih banyak dari 40 miliar KRW dan sekarang bernilai 45 miliar KRW (34,6 juta USD) sekitar Rp 507 miliar.
Seorang pakar investasi real estate mengatakan bahwa gedung ini berjarak 7 meter dari Exit 2 Stasiun Yangjae, dan area stasiun diperluas seiring dibukanya Jalur Shinbundang dari Stasiun Jalur Yangjae. Selain gedung kecil ini, Seo Jang Hoon memiliki gedung tambahan di Heukseok-dong, Dongjak-gu, Seoul, dan Seogyo-dong, Mapo-gu.
Gedung Heukseok-dong milik Seo Jang Hoon dibeli seharga 5,8 miliar KRW (4,45 juta USD) sekitar Rp 65 miliar pada tahun 2005. Gedung Heukseok-dong dimiliki bersama oleh ibunya. Dengan harga pasar saat ini, nilainya mencapai 15 miliar KRW (11,51 juta USD) sekitar Rp 168 miliar.
Selain itu, gedung Seogyo-dong di Jalan Klub Hongdae dibeli dengan harga 14 miliar KRW (10,75 juta USD) sekitar Rp 157 miliar pada tahun 2019. Akibatnya, total nilai real estat yang dimiliki oleh Seo Jang Hoon diperkirakan bernilai lebih dari 70 miliar. KRW (54 juta USD) sekitar Rp 791 miliar.
Sedangkan Seo Jang Hoon pun mengesankan banyak orang ketika menunjukkan kemampuannya untuk membaca pasar realty di berbagai program. Berbagai pakar industri sepakat bahwa kunci agar Seo Jang Hoon bisa sukses dengan investasinya adalah keputusannya yang berani dan tidak terlalu rakus. Sementara itu sebelumnya Seo Jang Hoon juga menarik perhatian dengan mengurangi sewa sebesar 10 persen selama dua bulan kepada penyewa yang menjalankan bisnis di tiga gedungnya selama pandemi COVID-19.
(wk/aiss)
