Presiden Jokowi menerima penghargaan dari IRRI atas sistem pertanian dan pangan Indonesia tahun 2019-2021. Indonesia dinilai telah mencapai swasembada karena mampu memenuhi kebutuhan pangan pokok domestik lebih dari 90 persen.
- Amelia Nur Fatimah
- Senin, 15 Agustus 2022 - 10:52 WIB
WowKeren - Keberhasilan dalam swasembada beras telah diakui dunia secara internasional hingga membawa Indonesia meraih penghargaan dari IRRI (International Rice Research Institute). Penghargaan itu pun diterima oleh Presiden RI, Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Minggu (14/8).
IRRI memberikan penghargaan kepada Indonesia untuk sistem pertanian dan pangan yang tangguh dan swasembada beras tahun 2019-2021 melalui penerapan inovasi teknologi pertanian. Pemberian penghargaan oleh IRRI kepada Presiden Jokowi itu pun disiarkan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden.
"Saya mengucapkan selamat, lagi, Indonesia, atas keberhasilannya yang luar biasa besar dalam mencapai swasembada beras, dan meningkatkan level ketahanan pangan," ujar Jean Balie selaku Direktur Jenderal IRRI dalam sambutannya.
IRRI menilai, Indonesia mencapai swasembada karena mampu memenuhi kebutuhan pangan pokok domestik dalam hal ini beras lebih dari 90 persen. Diketahui, produksi beras nasional dari tahun 2019 konsisten beradi di angka 31,3 juta ton sehingga berdasarkan hitungan BPS jumlah stok akhir di bulan April 2022 tertinggi di angka 10,2 juta ton.
Presiden Jokowi pun menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan IRRI. Jokowi utamanya juga menyampaikan terima kasih kepada para petani di Indonesia dan pekerja sawah yang lain atas kerja keras mereka.
"Pada hari ini diberikan kepada kita sebuah sertifikat bahwa Indonesia dinilai memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan sudah swasembada pangan. Terima kasih. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, utamanya kepada pelaku pekerja di sawah, para petani Indonesia atas kerja kerasnya," ungkap Jokowi.
Serta kerja sama para pejabat dan pihak-pihak terkait lain yang turut mensukseskan swasembada beras di Indonesia. Jokowi menekankan pentingnya kerja sama dan gotong royong dari semua pihak.
"Tentu saja para bupati, para gubernur, menteri yang pertanian dan semuanya bekerja sama dengan riset-riset dari universitas perguruan tinggi yang kita miliki. Ini adalah kerja yang terintegrasi, kerja bersama-sama, kerja gotong royong, bukan hanya milik Kementerian saja," pungkas Jokowi.
(wk/amel)
