Polisi Turun Tangan Usai J.K. Rowling Dapat Ancaman Buntut Penusukan Salman Rushdie
Selebriti

Penulis novel 'Harry Potter' J.K. Rowling sebelumnya mengungkapkan dukungannya terhadap sesama penulis, Salman Rushdie, yang mengalami insiden penusukan pekan lalu di New York.

WowKeren - Kepolisian Skotlandia mengatakan pada Minggu (14/8) bahwa mereka tengah menyelidiki laporan mengenai ancaman online yang menargetkan penulis novel waralaba Harry Potter J.K. Rowling. Ini terjadi buntut cuitan Rowling yang mengecam penusukan terhadap sesama penulis Salman Rushdie.

"Kami telah menerima laporan tentang ancaman online yang dibuat dan petugas sedang melakukan penyelidikan," kata pihak kepolisian. Insiden penusukan itu terjadi ketika Rushdie hendak memberikan ceramah tentang kebebasan artistik pekan lalu di barat New York ketika seorang pria bergegas ke atas panggung dan menikamnya.

Pada Jumat (12/8), Rowling mentweet sebuah pesan untuk Rushdie. "Aku merasa sangat sakit sekarang. Biarkan dia baik-baik saja," tulis Rowling. Seorang pengguna Twitter menanggapi dengan ancaman, "Jangan khawatir, kamu yang berikutnya."

Setelah berbagi tangkapan layar dari tweet ancaman itu, Rowling berkata, "Untuk semua yang mengirim pesan mendukung, terima kasih saat ini polisi sudah terlibat."


Warner Bros. Discovery juga ikut angkat bicara mengenai ancaman tersebut. Rowling sebelumnya mengungkapkan dukungannya terhadap sesama penulis, Salman Rushdie, yang mengalami penusukan pekan lalu di New York.

"Warner Bros. Discovery mengutuk keras ancaman yang dilakukan terhadap J.K. Rowling," kata perusahaan itu pada Minggu (14/8). "Kami mendukungnya dan semua penulis, pendongeng, dan kreator yang dengan berani mengekspresikan kreativitas dan pendapat mereka. WBD percaya pada kebebasan berekspresi, wacana damai dan mendukung mereka yang menawarkan pandangan mereka di arena publik."

"Pikiran kami bersama Tuan Salman Rushdie dan keluarganya menyusul tindakan kekerasan yang tidak masuk akal di New York," lanjut WBD. "Perusahaan mengutuk keras segala bentuk ancaman, kekerasan, atau intimidasi ketika pendapat, keyakinan, dan pemikiran mungkin berbeda."

Sementara itu, Rushdie yang segera dilarikan ke rumah sakit usai kejadian, sempat dirawat dengan menggunakan ventilator. Menurut laporan, dia sudah dikeluarkan dari ventilator dan berbicara. Pria yang menyerangnya ditahan tanpa jaminan di New York dan menghadapi tuduhan percobaan pembunuhan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru