Sebelumnya, seorang idola pria K-Pop dari 'Produce 101 Season 2' dilaporkan mengancam mantan pacarnya menggunakan senjata tajam ketika korban menolak untuk bertemu.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 19 Agustus 2022 - 23:20 WIB
WowKeren - Identitas idol K-Pop pria yang diduga mengancam mantan pacarnya dengan senjata tajam akhirnya terungkap. Media New Daily melaporkan pada Jumat (19/8) bahwa idol yang dimaksud adalah mantan peserta "Produce 101 Season 2" sekaligus member boygroup Noir, Nam Yoonsung.
Menurut laporan media, Nam Yoonsung masuk ke rumah mantan pacarnya, A, pada Oktober 2021 karena A menolak untuk bertemu dengannya. Ia diduga mengancam A dengan senjata yang ditemukan di rumahnya dan memaksanya untuk terus berkencan dengannya.
Nam Yoonsung disebut meletakkan senjata tersebut atas permintaan A. Namun Nam Yoonsung dilaporkan sempat mencekik mantan pacarnya itu kala ia menolak permintaannya hingga akhir.
Tetangga mendengar teriakan A dan membunyikan bel pintu. Nam Yoonsung disebut sempat mengancam A dan memaksanya untuk tidak mengatakan hal yang sebenarnya.
Pada Jumat (19/8), hakim senior di Pengadilan Distrik Pusat Seoul menghukum Nam Yoonsung yang didakwa atas tuduhan menyebabkan cedera, membuat ancaman khusus, dan merusak rumah. Nam Yoonsung dihukum selama satu tahun penjara dan dua tahun masa penangguhan penjara. Ia juga dihukum menjalani satu tahun masa percobaan dan 80 jam pelayanan masyarakat.
"Hukuman itu diputuskan setelah mempertimbangkan fakta bahwa terdakwa mengakui kejahatannya, bahwa dia tampaknya tidak sengaja melakukan kejahatan, dan bahwa ini adalah pertama kalinya sejak dia tidak memiliki sejarah kriminal," demikian keterangan dari pengadilan.
Sebagai informasi, Nam Yoonsung sempat berpartisipasi sebagai peserta "Produce 101" season 2 sebagai trainee dari Ione Entertainment. Namun ia tiba-tiba keluar dari program survival tersebut karena alasan kesehatan.
Pada tahun 2018, ia debut sebagai lead vocalist sekaligus lead rapper di boygroup Noir. Ia juga aktif sebagai aktor. Adapun agensi Nam Yoonsung masih belum buka suara terkait kasus ini.
(wk/Bert)
