Kasus Cacar Monyet Telah Ditemukan di Indonesia, Menkes Target Distribusi Vaksin Akhir Tahun 2022
padk.kemkes.go.id
Nasional

Menkes Budi rupanya menindaklanjuti perintah Jokowi terkait pengadaan vaksin cacar monyet usai ditemukan pertama kali di Indonesia. Kini Menkes pun tengah mempersiapkannya.

WowKeren - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya telah mengumumkan pasien terkonfirmasi cacar monyet atau monkeypox pertama di Indonesia. Pasien ini merupakan seorang laki-laki dari DKI Jakarta.

Kini, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menargetkan untuk melakukan distribusi vaksin cacar monyet di Indonesia dilakukan pada akhir tahun 2022. Adapun pengadaan sekitar 10 ribu vaksin cacar monyet ini nantinya diprioritaskan bagi penyintas, kontak erat pasien, hingga warga yang memiliki risiko tinggi terpapar cacar monyet.

"Pengadaan (vaksin cacar monyet) sudah, akhir, akhir tahun ini (distribusi vaksin)," ujar Budi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/8).

Budi kemudian menyebutkan bahwa vaksin cacar monyet memang terbatas dikarenakan merujuk pada tingkat penularan virus itu sendiri. Budi menilai bahwa penyakit cacar monyet bukan lah penyakit yang memiliki tingkat penularan tinggi seperti COVID-19.


Selain itu, kata Budi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga belum mengeluarkan rekomendasi vaksinasi massal cacar monyet. Meski begitu, diketahui sudah ada dua atau tiga negara yang melakukan vaksinasi cacar monyet kepada warganya.

"Jadi itu sangat terbatas, karena itu hanya diberikan secara terbatas kepada masyarakat yang immunocompromised, jadi tidak semuanya," ungkap Budi. "Dan sebagian besar masyarakat di tahun 1980 kan sebenarnya sudah ada (memiliki imunitas pasca vaksinasi cacar), begitu."

Di sisi lain, Budi sebelumnya juga telah memprediksikan bahwa cacar monyet yang ditemukan di Indonesia tidak akan menyebabkan kondisi fatal pada pasien. Hal ini dikarenakan karakteristik cacar monyet yang ditemukan di Indonesia dan Asia kemungkinan tidak akan separah kasus di sejumlah negara Afrika.

Budi kemudian menuturkan berdasarkan data terkini, dari 38-40 ribu kasus konfirmasi cacar monyet di dunia, setidaknya hanya 12 orang yang tercatat meninggal dunia pasca terinfeksi. Dengan begitu, bisa disimpulkan bahwa fatality rate atau tingkat kematian cacar monyet sangat rendah, berkisar 0,04 persen hingga 0,05 persen.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah memerintahkan Menkes Budi untuk mengurus vaksin cacar monyet. Selain itu, Jokowi juga meminta jajarannya untuk memperketat pemeriksaan di pintu-pintu masuk Indonesia.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait