Viral Pedagang Pasar di Bandung Dapat Amplop Kosong Jokowi, Istana: Keselip
presidenri.go.id
Nasional

Sebelumnya viral di media sosial soal seorang pedagang pasar di Bandung yang menerima bansos dari rombongan Presiden Jokowi yang ternyata berisi amplop kosong. Pihak Istana pun memberikan klarifikasi atas berita tersebut.

WowKeren - Pihak Istana Kepresidenan mengonfirmasi kebenaran berita viral mengenai pedagang pasar di Bandung yang menerima amplop kosong Jokowi. Amplop itu diterima pedagang saat rombongan Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Pasar Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8).

Namun pihak Istana menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan disengaja, melainkan karena faktor human error. Pihak istana menjelaskan bahwa ada amplop yang memang keselip, atau tidak sengaja terlewatkan dan belum diisi uang bansos.

"Iya dari 302 amplop yang dibagi, ada keselip satu yang belum terisi," ujar Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono kepada wartawan, Selasa (30/8).

Seperti diketahui, sebelumnya viral di media sosial pemberitaan mengenai seorang pedagang yang menerima amplop kosong bansos dari rombongan Presiden Jokowi. Padahal sedianya amplop bansos tersebut berisi dana bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 1,2 juta untuk modal usaha.


"Saya sudah minta ke staf yang bertugas saat itu di Bandung untuk segera komunikasi ke yang bersangkutan," ucap Heru kepada wartawan.

Namun kemudian pada Selasa siang tadi, pukul 11.50 WIB, Heru menyebut masalah ini sudah diselesaikan. Bantuan telah diserahkan kembali ke pedagang tersebut.

Heru pun turut menyampaikan terima kasih kepada media yang ikut membantu meluruskan persoalan tersebut. "Terima kasih infonya dari media," ungkapnya.

Diketahui bahwa Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Pasar Cicaheum ini pada Minggu, 28 Agustus. Presiden Jokowi pun memberikan sejumlah bantuan kepada warga seperti yang biasa ia lakukan di daerah lain. Bantuan itu di antaranya, bantuan modal kerja (BMK) hingga bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH), para pedagang pasar, dan pedagang kaki lima.

Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi berharap agar bantuan sosial yang diserahkan dapat dimanfaatkan sebagai tambahan modal usaha. Sama seperti di provinsi-provinsi yang lain, kata Jokowi, dirinya memberikan bantuan sembako kepada penerima manfaat PKH.

"Serta memberikan tambahan usaha, tambahan modal kerja kepada pedagang-pedagang di pasar, pada pedagang kaki lima,” pungkasnya saat itu.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait