Lirik lagu lama Red Velvet dan TWICE juga disebut memiliki makna berbau seksual langsung menjadi perbincangan ramai di komunitas online oleh Knetz baru-baru ini.
- Alfa Sayyidah
- Sabtu, 10 September 2022 - 14:26 WIB
WowKeren - Hari ini, Sabtu (10/9) salah satu unggahan di komunitas online Theqoo ramai mendapatkan sorotan oleh Knetz. Unggahan tersebut berjudul "Kita sudah membicarakan lirik lagu Red Velvet dan TWICE sebelumnya".
Pada unggahan tersebut, Knetz membagikan potret Red Velvet dan TWICE serta lirik lagu populer milik 2 grup idol wanita tersebut. Lirik yang dibahas adalah "Ice Cream Cake" milik Red Velvet" dan "Ooh Ahh" dari TWICE.
Pengunggah juga membagikan komentar-komentar yang menganggap bahwa "Ice Cream Cake" dan Ooh Ahh" kontroversial. Kedua lagu tersebut dianggap menggambarkan seksual pada liriknya.
Sebelumnya, kedua lagu tersebut telah menjadi kontroversi di kalangan Knetz. Apalagi kala lagu dirilis, baik Red Velvet dan TWICE sama-sama memiliki anggota yang masih berusia minor.
"Ice Cream Cake" Red Velvet diketahui dirilis pada Maret 2015 lalu. Ini menjadi lagu debut untuk Yeri yang resmi bergabung di Red Velvet sebagai maknae usai Irene, Wendy, Seulgi, dan Joy debut terlebih dulu di 2014.
Kala itu, Yeri masih berusia 16 tahun dan Joy masih 19 tahun. Meski begitu, Joy telah memasuki usia dewasa Korea yakni 20 tahun (perhitungan Korea).
"Ooh Aa" dirilis pada Oktober 2015 yang juga menjadi lagu debut TWICE. Hampir semua anggota TWICE belum memasuki usia dewasa kala itu.
Hanya Nayeon yang kelahiran 1995 yang memasuki usia 20 tahun atau 21 tahun menurut perhitungan Korea. Jeongyeon, Momo, dan Sana baru memasuki usia legal Korea dengan usia 19 tahun (perhitungan internasional). Jihyo dan Mina Myoui yang lahir di 1997, Dahyun lahir di 1998], serta Chaeyoung dan Tzuyu lahir di 1999 tentu belum memasuki usia legal.
Kentz sendiri membahas ulang lirik lagu "Ice Cream Cake" dan "Ooh Aah" ini karena sebelumnya lagu debut NewJeans "Cookie" terseret masalah serupa. ADOR, agensi NewJeans sendiri telah memberikan tanggapan dan memastikan rumor tersebut salah.
Knetz kemudian memberikan sindirian kepada orang-orang yang berpikiran kotor mengenai lagu-lagu. Tidak sedikit yang menyebutkan bahwa semua lagu bisa berbau seksual.
"
(wk/alfa)
