Red Velvet Profile
Red Velvet Profile Photo

Red Velvet

Profesi
Grup vokal wanita
Tgl Lahir
Mar 19, 2024
Lahir di
Seoul, Korea Selatan
Profesi
Grup vokal wanita
Populer
Merilis single debut "Happiness" (2014)
Tempat Lahir
Seoul, Korea Selatan
Kewarganegaraan
Korea Selatan

Red Velvet merupakan girl group besutan SM Entertainment yang beranggotakan Irene, Seulgi, Wendy, Joy, dan Yeri. Ketika debut dengan single "Happiness" pada 2014, member Red Velvet baru terdiri dari empat orang. Yeri kemudian bergabung dengan grup lewat comeback "Ice Cream Cake" pada 2015.

Sejumlah member Red Velvet telah menjadi trainee SM Entertainment selama bertahun-tahun sebelum akhirnya debut. Seulgi bergabung dengan SM sejak 2007 lewat audisi. Irene bergabung dengan agensi tersebut pada 2009, dan Yeri bergabung pada 2011. Sementara Wendy dan Joy bergabung lewat SM Global Audition pada 2012.

Adapun nama Red Velvet merepresentasikan konsep grup mereka yang terdiri dari dua imej berbeda. "Red" menandakan imej yang hidup dan berani, sedangkan "Velvet" mencerminkan sisi mereka yang berkelas dan lembut. Fandom Red Velvet sendiri diberi nama Reveluv yang juga memiliki dua makna. Selain terdengar seperti kombinasi kata "Red Velvet" dan "love", Reveluv juga terdengar seperti "Level Up" ketika diucapkan dalam bahasa Korea.

Sejak debut, Red Velvet telah mencapai kesuksesan yang luar biasa. Lewat "Happiness", Red Velvet menjadi girl group K-Pop pertama yang menembus chart Billboard World Digital Songs dengan single debutnya. Red Velvet juga berhasil menyabet sejumlah penghargaan pendatang baru di berbagai ajang award.

Sementara itu, EP perdana Red Velvet yang bertajuk "Ice Cream Cake" berhasil memuncaki Gaon Album Chart. Red Velvet juga berhasol memenangkan trofi music show pertama mereka di KBS "Music Bank" lewat single "Ice Cream Cake". EP ini menjadi album girl group terlaris di paruh pertama 2015 versi Hanteo Chart.

Pada 2015, Red Velvet merilis studio album pertama mereka yang bertajuk "The Red" dengan single utama "Dumb Dumb". Majalah Billboard bahkan memuji "The Red" sebagai album debut yang mengagumkan dan solid. Billboard juga memasukkan "The Red" dalam daftar "10 Album K-Pop Terbaik 2015". Album ini sukses debut di puncak Billboard World Albums Chart dan juga Gaon Album Chart.

Setelah menampilkan sisi Red mereka lewat "Dumb Dumb", Irene Cs menunjukkan sisi Velvet mereka lewat single "One of These Night" dari EP kedua "The Velvet" pada 2016. Di tahun yang sama, Red Velvet juga merilis EP ketiga mereka yang bertajuk "Russian Roulette" dengan single utama berjudul sama.

Pada 2017, Red Velvet merilis EP "Rookie" dengan single utama berjudul sama. Selain itu, grup ini juga membintangi program reality show pertama mereka yang bertajuk "Level Up Project". Sayangnya Joy tidak bisa muncul di reality show tersebut karena sedang syuting drama "The Liar and His Lover".

Red Velvet kembali menuai kesuksesan lewat EP musim panas "The Red Summer" yang rilis pada 2017. Single utama "Red Flavour" berhasil debut di puncak Gaon Digital Chart. "Red Flavour" bahkan dinobatkan sebagai Best Pop Song dalam ajang Korea Music Awards 2017.

Masih di tahun 2017, Red Velvet menggelar konser pertama mereka yang bertajuk "Red Room". Awalnya hanya dijadwalkan dua hari, Red Velvet harus menambah show menjadi tiga hari karena tingginya demand. Konser "Red Room" juga dilanjutkan di Jepang pada 2018. Seulgi Cs membawakan "Dumb Dumb" dan "Red Flavour" versi bahasa Jepang untuk pertama kalinya dalah konser tersebut.

Selain itu, Red Velvet juga merilis album studio kedua mereka yang bertajuk "Perfect Velvet" dengan single utama "Peek-a-Boo" pada akhir 2017. "Perfect Velvet" menuai kesuksesan komersil dengan debut di posisi dua Gaon Album Chart dan memuncak di posisi atas Billboard World Album Chart. Pada 29 Januari 2018, album repackage bertajuk "The Perfect Red Velvet" dirilis bersamaan dengan video musik "Bad Boy".

Di pertengahan 2018, Red Velvet kembali merilis EP musim panas bertajuk "Summer Magic". Dengan single utama "Power Up", Red Velvet berhasil menjadi artis SM Entertainment pertama yang meraih status "Perfect All Kill" (PAK) di chart Korea. Hanya 50 jam setelah rilis, "Power Up" berhasil merajai enam tangga lagu beserta iChart di posisi pertama hingga memperoleh PAK. "Power Up" juga menjadi satu-satunya lagu K-Pop yang masuk daftar 50 video musik terbaik tahun 2018 versi Billboard.

Lagu-lagu dalam "Summer Magic" dibawakan Red Velvet di konser kedua mereka yang bertajuk "Redmare". Konser pertama "Redmare" digelar di SK Olympic Handball Gymnasium pada 4 Agustus 2018. Red Velvet kemudian menggelar konser di sejumlah negara seperti Thailand, Singapura, Jepang, Amerika Serikat, hingga Kanada. Masih di tahun 2018, Red Velvet juga merilis EP ke-6 mereka yang bertajuk "RBB".

Mulai 2019 hingga 2021, Red Velvet merilis trilogi The ReVe Festival yang terdiri dari EP "The ReVe Festival: Day 1" dan "The ReVe Festival: Day 2" serta repackage "The ReVe Festival: Finale". Untuk mempromosikan trilogi tersebut, Red Velvet menggelar tur ketiga mereka yang bertajuk "La Rogue" mulai 23 November 2019. "La Rogue" dilanjutkan sebagai tur arena di Jepang pada awal 2020 tanpa kehadiran Wendy yang cedera dalam kecelakaan panggung saat latihan di SBS Gayo Daejeon 2019. Namun tur tersebut akhirnya ditunda karena pandemi COVID-19.

Red Velvet akhirnya kembali bersama formasi lengkap lewat konser online SM Town Live Culture Humanity pada 1 Januari 2021. Pada pertengahan 2021, Red Velvet comeback lewat EP "Queendom" yang debut di posisi 2 Gaon Album Chart.

Setelah itu, Red Velvet merilis EP "The ReVe 2022 – Feel My Rhythm" yang memecahkan rekor pribadi mereka. EP tersebut mencatatkan 516,866 pre-order dan membuat mereka menyandang status sebagai "half million seller". "The ReVe Festival 2022 – Feel My Rhythm" terjual sebagai lebih dari 650 ribu kopi di Gaon Chart, memecahkan rekor tertinggi pribadi mereka. Terbaru, Red Velvet merilis EP "The ReVe 2022 – Birthday" pada akhir 2022 dan mengumumkan tur "R to V" pada 2023.

Terlepas dari prestasi dan pencapaian mereka, Red Velvet rupanya tidak lepas dari kontroversi. Single debut Red Velvet "Happiness" sempat dikritik karena video klipnya dianggap menampilkan gambar-gambar yang merujuk pada pengeboman Hiroshima dan Nagasaki serta tragedi serangan 9/11. Salah satu adegan menunjukkan sejumlah koran dengan headline yang membahas pengeboman Hiroshima-Nagasaki. Sedangkan adegan lain menunjukkan animasi gedung tinggi berasap dan pesawat yang dinilai merujuk pada serangan 9/11 di AS.

Menanggapi kontroversi tersebut, SM Entertainment memutuskan untuk mengedit dan menghapus adegan kontroversial tersebut. "Setelah menanyai sutradara, kami menemukan bahwa dia hanya menggunakan sumber kolase untuk gambar-gambar tersebut, dan tidak ada niat di balik itu. Karena SM tidak dapat menangkapnya sebelumnya, kami akan menghapus materi yang menyebabkan kesalahpahaman tersebut sesegera mungkin. Kami akan memastikan untuk tidak membiarkan hal seperti ini terjadi di masa mendatang," demikian pernyataan agensi.

Selain itu, Red Velvet juga sempat terseret dalam kontroversi plagiarisme usai fashion brand asal New York menuduh outfit Red Velvet untuk single "Umpah Umpah" meniru desain mereka.

"Sangat menyedihkan melihat kelompok besar yang seharusnya bisa membantu seorang desainer kecil malah mengambil kerja keras kami dan mencapnya sebagai milik mereka," tulis desainer Paris Starn di media sosial.

Outfit yang dikenakan Red Velvet adalah mini dress motif kotak-kotak dengan desain tali bergelombang di bagian hem-nya. Sedangkan dress desain Paris Starn memiliki pola kotak-kotak yang lebih besar dengan desain tali yang serupa.

Tak lama setelah mengangkat isu tersebut di media sosial, sang desainer menyiratkan bahwa masalah tersebut telah diselesaikan. Paris Starn mengatakan dia tak sabar untuk bekerja sama dengan SM Entertainment di masa depan. Sekitar 6 bulan kemudian, SM Entertainment mengumumkan kolaborasi mengejutkan Red Velvet dengan brand tersebut. Dalam foto-foto kolaborasi dengan brand Paris99, para member Red Velvet tampak mengenakan dress motif kotak-kotak merah muda dengan gaya yang berbeda dari yang mereka kenakan untuk "Umpah Umpah".

Tak hanya soal karya grup, member Red Velvet juga sempat terseret kontroversi individual. Pada Oktober 2020, Irene sang leader mengejutkan Reveluv karena mendadak dituduh bersikap buruk pada salah satu stylist yang bekerja dengannya. Isu ini muncul ketika seorang stylist A mengaku dimaki-maki seorang idol wanita. Meski tak menyebutkan nama, A menggunakan tagar #psycho dan #monster hingga membuat banyak orang menduga idol yang dimaksud adalah Irene.

Tak lama, SM Entertainment pun buka suara menanggapi kontroversi tersebut. Irene disebut telah bertemu dengan stylist yang bersangkutan dan meminta maaf secara langsung. "Irene bertemu langsung dengan stylist tersebut sore ini, dan dengan tulus meminta maaf atas rasa sakit yang dia timbulkan kepada stylist tersebut karena sikap ceroboh serta ledakan emosi dan tindakannya. Kami sangat menyesal telah membuat banyak orang khawatir dengan citranya yang tidak dewasa," demikian pernyataan agensi.

Sementara itu, Irene sendiri menyampaikan permintaan maaf di akun Instagram pribadinya. "Saya dengan tulus meminta maaf karena telah menyakiti stylist dengan sikap bodoh dan kata-kata serta tindakan saya yang ceroboh. Saya menyesali dan merenungkan kenyataan bahwa saya telah menyakiti banyak orang yang telah bekerja dengan saya hingga saat ini, karena perilaku saya yang tidak dewasa. Kejadian baru-baru ini membantuku mengingat kembali masa laluku, dan aku merasa malu atas perilaku, tindakan, dan kata-kataku yang kurang. Saya sekali lagi menyadari pentingnya anggota staf kami," tulis Irene di unggahannya.

Setelah menghentikan penampilan publiknya untuk beberapa waktu, Irene kembali aktif bersama Red Velvet lewat comeback "Queendom". Irene juga kembali aktif di media sosial dan berhubungan kembali dengan para penggemar. Hal ini sempat menuai pro-kontra di kalangan netizen. Ada yang merasa Irene masih tidak pantas menjadi bagian dari Red Velvet, sementara yang lain telah menerima permintaan maafnya dan menyambutnya kembali.

Terlepas dari kontroversi yang pernah menyeretnya, Red Velvet tetap memberikan contoh baik untuk para penggemar. Semua member Red Velvet memberikan donasi untuk bantuan pandemi COVID-19. Jika ditotal, Red Velvet telah menyumbangkan 230 juta won untuk pandemi COVID-19. Jumlah tersebut hampir mencapai setengah dari donasi SM Entertainment yang menyumbang 500 juta won.

Sementara itu, Wendy sudah menjadi anggota Community Chest of Korea's Honor Society sejak 2021. Community Chest of Korea's Honor Society adalah status yang diberikan kepada donatur yang telah menyumbangkan lebih dari 100 juta won untuk badan amal tersebut.

Kini, Red Velvet masih aktif berkarya di dunia hiburan lewat lagu-lagu mereka. SM Entertainment mengumumkan bahwa Red Velvet tengah mempersiapkan studio album baru yang direncanakan rilis pada bulan November 2023.

Diskografi

Mini Album/EP

  1. "Ice Cream Cake" (2015)
  2. "The Velvet" (2016)
  3. "Russian Roulette" (2016)
  4. "Rookie" (2017)
  5. "The Red Summer" (2017)
  6. "#Cookie Jar" (Album Jepang) (2018)
  7. "Summer Magic" (2018)
  8. "RBB" (2018)
  9. "Sappy" (Album Jepang) (2019)
  10. "The ReVe Festival: Day 1" (2019)
  11. "The ReVe Festival: Day 2" (2019)
  12. "Queendom" (2021)
  13. "The ReVe Festival 2022 – Feel My Rhythm" (2022)
  14. "The ReVe Festival 2022 – Birthday" (2022)

Studio Album

  1. "The Red" (2015)
  2. "Perfect Velvet" (2017)
  3. "The Perfect Red Velvet" (Repackage Album) (2018)
  4. "Bloom" (Album Jepang) (2022)

Single Non-Album

  1. "Happiness" (2014)
  2. "Be Natural" (bersama Taeyong) (2014)
  3. "Would U" (2017)
  4. "Rebirth" (2017)

Soundtrack

  1. "See the Stars" – "Hotel del Luna" OST (2019)
  2. "Just Sing (Trolls World Tour)" (bersama various artist) – "Trolls World Tour" OST (2020)
  3. "Future" – "Start-Up" OST (2020)

Tur

  1. "Red Room" (2017)
  2. "Redmare" (2018)
  3. "La Rouge" (2019)
  4. "R to V" (2023)

Filmografi

Film

  1. "SMTown: The Stage" sebagai diri sendiri (2015)
  2. "Trolls World Tour" sebagai K-Pop Gang (2020)

Reality Show

  1. "Level Up Project!" (2017)

Penghargaan

Asia Artist Awards

  1. 2019: Song of the Year (Daesang), Asia Celebrity Singer

Asian Pop Music Awards

  1. 2020: Best Music Video (Overseas), Outstanding Group of the Year (Overseas)
  2. 2021: Best Group (Overseas), Top 20 Albums of the Year (Overseas)

Brand Customer Loyalty Awards

  1. 2020: Most Influential Female Idol

Bugs Music Awards

  1. 2020: 20th Anniversary Awards – Most Loved Music, 20th Anniversary Awards – Most Loved Artists

Circle Chart Music Awards

  1. 2015: Hot Performance of the Year
  2. 2018: Song of the Year – August
  3. 2020: Song of the Year – December
  4. 2021: Artist of the Year (Digital Music) – August

Dong-A.com’s Pick

  1. 2017: Summer Queens of the Year

Genie Music Awards

  1. 2022: Best Music Video, Best Female Performance Award

Golden Disc Awards

  1. 2015: Rookie Award
  2. 2016: Digital Bonsang
  3. 2017: Ceci Asia Female Icon Award
  4. 2018: Digital Bonsang
  5. 2021: Digital Bonsang

Hanteo Music Awards

  1. 2023: Generation Icon Award

Korea First Brand Awards

  1. 2018: Female Idol

Korea PD Awards

  1. 2018: Performance of the Year – Singer (Daesang)

Korea Popular Music Awards

  1. 2018: Group Dance Award, Main Award

Korean Entertainment Arts Awards

  1. 2015: Best Rookie Award
  2. 2016: Netizen's Choice Award
  3. 2017: Best Female Group
  4. 2019: Best Female Group

Korea Entertainment Producer Association Awards

  1. 2018: Artist of the Year

Korean Music Awards

  1. 2018: Best Pop Song

Melon Music Awards

  1. 2015: Best Female Dance
  2. 2016: Best Music Video, Top 10 Artists
  3. 2017: Top 10 Artists

Mnet Asian Music Awards

  1. 2015: Best Dance Performance (Female Group)
  2. 2017: Best Female Group

Seoul Music Awards

  1. 2015: Rookie Award
  2. 2016: Main Award
  3. 2017: Main Award
  4. 2018: Main Award
  5. 2019: Main Award
  6. 2020: Main Award

Soribada Best K-Music Awards

  1. 2017: Main Award, Icon Award
  2. 2018: Main Award, Artist Award
  3. 2019: Stage of the Year, Main Award
  4. 2020: Music of the Year, Main Award

The Fact Music Awards

  1. 2019: Artist of the Year, World Wide Icon
  2. 2020: This Year's Artist

V Live Awards

  1. 2019: Best Artist, Best Channel (1 Million Followers)

Trivia

  1. Girl group pertama yang debut di bawah SM Entertainment setelah f(x)
  2. Formasi awal Red Velvet hanya terdiri dari Irene, Seulgi, Wendy, dan Joy
  3. Baru gabung Red Velvet lewat comeback "Ice Cream Cake", Yeri sempat muncul di MV "Happiness" sebagai cameo
  4. Memenangkan trofi music show pertama lewat "Ice Cream Cake"
  5. Pernah perform di Pyongyang, Korea Utara, pada 2018
  6. Tampil sebagai cameo di drama hits "Descendants of the Sun"
  7. Irene & Seulgi jadi sub-unit resmi pertama Red Velvet yang debut pada 2020
  8. Irene sang leader dan Yeri sang maknae memiliki beda usia 8 tahun
  9. Untuk menjaga privasi member, Red Velvet punya aturan ketat soal membawa tamu ke dorm
  10. Jumlah photocard Seulgi lebih banyak dibanding member lain karena ia tampil di drama musikal SM Entertainment "School of Oz"
  11. Irene tidak suka ayam karena pernah sakit setelah memakannya di masa kecil
  12. Seulgi jadi bagian dari girl group Girls Next Door yang dibentuk lewat program "Idol Drama Operation Team"
  13. Wendy hiatus selama setahun untuk pemulihan usai jatuh dari panggung saat latihan untuk SBS Gayo Daejeon 2019
  14. Joy menjalin hubungan asmara dengan rapper Crush
  15. Yeri dikenal sebagai social butterfly

Red Velvet Lirik Lagu