Denny Suamrgo benarkan salah satu akun YouTube miliknya diretas sejak beberapa hari lalu, sebut nyesek saat membahas kerugian fantastis mencapai nominal segini.
- Septi Fatmawati
- Selasa, 13 September 2022 - 22:35 WIB
WowKeren - Denny Sumargo merupakan salah satu artis yang tak hanya disibukkan dengan dunia akting namun juga terjun sebagai content creator seperti kebanyakan selebriti lainnya. Pria yang akrab disapa Densu ini sendiri diketahui memiliki beberapa kanal YouTube pribadi yang masing-masing sudah mengantongi jutaan subscribers. Sayangnya, salah satu kanal YouTube Densu tersebut telah diretas oleh oknum tak bertanggung jawab.
Hal ini juga dibenarkan oleh Denny Sumargo. Ia menyebut jika salah satu channel YouTube miliknya yang diberi nama Curhat Bang diretas sejak tiga hari lalu.
Densu mengetahui hal tersebut dari karyawannya. Benar saja saat dicek, nama channel hingga video-video di dalamnya telah berubah total.
“Jadi tiga hari lalu channel YouTube gue, yang Curhat Bang itu kena hack. Awalnya itu anak-anak ngabarin kalau nggak bisa diakses ya YouTubenya dan videonya jadi ganti semua," ungkap Denny Sumargo saat tampil di Selebrita Pagi Trans7, Selasa (13/9).
Denny Sumargo pun sempat memantau kanal YouTube miliknya yang diretas tersebut hingga beberapa kali berubah nama. “Tapi habis itu keganti lagi tuh jadi apa gitu setelah Tesla,” sambungnya.
Denny Sumargo juga membahas kerugian imbas dari kanal YouTube miliknya yang diretas. Salah satunya yang terlihat jelas tentu adalah jumlah subscribers yang menurun drastis.
Tak hanya itu, Densu mengalami kerugian fantastis lain dari diretasnya kanal tersebut. Pasalnya banyak produk yang gagal tayang di kanal YouTube-nya itu saat ini imbas kena hack. Karena itu, Densu bahkan nyesek saat mengungkapkan jika kerugiannya mencapai nominal miliaran.
“Kalau dihitung rugi ya nyesek ya, miliaran soalnya ada beberapa produk yang sudah taruh duitnya kan jadi karena masalah ini nggak bisa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, perjuangan Densu juga masih panjang. Ia tentu harus melakukan kerja keras lainnya untuk bisa mengembalikan channel miliknya yang diretas tersebut. “Kalau untuk itu ya harus ekstra lagi ya. Harus ke pihak YouTube dan investigasi segala macam sih,” tandas Denny Sumargo.
(wk/sept)
