BEM SI Gelar Aksi Demo BBM, Mahasiswa Nekat Bongkar Kawat Berduri Menuju Istana
Nasional

Seperti yang diketahui, pemerintah telah menaikkan harga BBM sejak 3 September 2022 lalu. Sebelumnya, para mahasiswa juga telah menggelar demo menuntut untuk menurunkan kembali harga BBM.

WowKeren - Harga bahan bakar minyak (BBM) saat ini telah mengalami kenaikan yang terbilang cukup signifikan. Di antaranya adalah harga BBM jenis Pertalite yang naik menjadi Rp10 ribu per liter, dari Rp7.650 per liter.

Kenaikan harga BBM itu lantas memicu aksi demo yang digelar oleh massa dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa seluruh Indonesia (BEM SI). Massa BEM SI diketahui memadati kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, pada Kamis (15/9) hari ini.

Pada aksi demo yang digelar pada hari ini merupakan kelanjutan dari aksi BEM SI pekan lalu. Hal ini dilakukan kembali lantaran tuntutan mereka agar pemerintah menurunkan harga BBM belum juga dikabulkan.

Berdasarkan informasi yang didapat dari CNNIndonesia.com, massa tiba di kawasan Patung Kuda sekitar pukul 13.15 WIB siang tadi, dengan mengenakan jas almamater masing-masing. Rupanya pada demo kali ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa dari kampus yang ada di sekitar Jabodetabek, melainkan juga dari luar Jakarta bahkan luar Pulau Jawa.

Para mahasiswa yang turun ke jalan itu tampak membawa atribut seperti bendera, poster, hingga spanduk bertuliskan protes terhadap pemerintah. Di sisi lain, pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah pengamanan di area Patung Kuda dan Jalan Medan Merdeka Barat.


Dalam penjagaan tersebut, di antaranya adalah separator, kawat berduri, hingga water barrier alias "tembok raksasa". Namun aksi demo tersebut diketahui berujung memanas.

Massa BEM SI itu mendesak agar Presiden Joko Widodo membatalkan kenaikan harga BBM. Mengingat Jalan Medan Merdeka Barat dipadati oleh mahasiswa, maka lalu lintas dari Patung Kuda menuju Istana pun ditutup.

Tidak hanya berorasi, massa pun meminta dan mendesak untuk bertemu dengan Jokowi dalam rangka menyuarakan tuntutan mereka. Alhasil, mereka pun membongkar kawat berduri dan beton separator yang menjadi pembatas.

Sehingga, massa aksi demo yang berhadapan langsung dengan aparat kepolisian pun memaksa menerobos hingga terlibat saling dorong dengan polisi. Aksi dorong-mendorong ini lantas memicu bentrok antara mahasiswa dan polisi.

Aksi tersebut lantas memicu keadaan menjadi semakin panas, bahkan massa dari mahasiswa disebut juga melempar sejumlah botol air plastik kemasan. Selain itu, beberapa massa yang saling dorong di baris depan pun tampak terjatuh.

Meski begitu, tidak lama kemudian keadaan bisa kembali dikondisikan dan menjadi kondusif. Sementara Jokowi pada hari ini diketahui masih melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru