Sebelumnya, hacker Bjorka sempat melemparkan kalimat bernada ledekan kepada pemerintah Indonesia. Di samping itu, polisi juga telah menangkap seorang pemuda asal Madiun yang diduga merupakan sosok hacker Bjorka.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Kamis, 15 September 2022 - 15:58 WIB
WowKeren - Aksi peretas alias hacker Bjorka belakangan ini telah berhasil menyita perhatian publik. Hingga kini, hacker Bjorka pun masih meluncurkan "serangan" demi "serangan" kepada pemerintah.
Bahkan polisi sebelumnya sempat menangkap seorang pemuda berinisial MAH (21) yang merupakan warga Madiun pada Rabu (14/9). Adapun penangkapan ini dilakukan oleh Polres Madiun. MAH ditangkap lantaran diduga merupakan sosok hacker Bjorka.
Mengenai penangkapan MAH sendiri telah dikonfirmasi oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Dedi mengungkapkan bahwa penangkapan dilakukan di wilayah Madiun, Jawa Timur, pada Rabu (14/9) malam.
"Untuk yang di Madiun sedang didalami terkait menyangkut masalah yang bersangkutan. Semua tim masih bekerja semuanya timsus," ujar Dedi dalam keterangannya di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/9).
Sebagai informasi, MAH sendiri diketahui berdomisili di Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Menurut Kepala Desa (Kades) Banjarsari Kulon, Bambang Hermawan, MAH dalam kesehariannya bekerja membantu orangtuanya dengan berjualan es di depan pasar.
Bambang pun membenarkan bahwa warganya itu diamankan oleh pihak kepolisian. Sementara itu, mengenai penangkapan MAH ini rupanya turut direspons oleh hacker Bjorka.
Hacker Bjorka melalui unggahannya di Breached.to, menyebut bahwa sosok yang ditangkap oleh polisi yang diduga sebagai dirinya itu salah. Tak hanya itu, ia bahkan menyebut bahwa akun Twitter Dark Tracer telah menyebarkan informasi yang salah dan menyalahkannya atas penangkapan pemuda Madiun itu.
Alhasil, hacker Bjorka pun kembali meledek pemerintah. "LOL THE INDONESIAN GOVERNMENT FEELS THEY HAS IDENTIFIED ME BASED ON MISINFORMATION FROM THE DARK TRACEr (twitter.com/darktracer_int)," ujar hacker Bjorka, dilihat Kamis (15/9).
"WHO HAS PROVIDED FAKE SERVICES TO THE INDONESIAN GOVERNMENT. THIS CHILD HAS NOW BEEN ARRESTED AND IS BEING INTERROGATED BY THE INDONESIAN GOVERNMENT," lanjut hacker Bjorka. "FOR DARK TRACER, IT'S YOUR SIN TO HAVE GIVEN WRONG INFORMATION TO A BUNCH OF IDIOTS."
Adapun bunyi keterangan hacker Bjorka dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut "Pemerintah Indonesia mereka telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer (twitter.com/darktracer_int), yang menyediakan layanan palsu pada pemerintah Indonesia. Anak ini sekarang ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk Dark Tracer, ini kesalahan Anda telah memberikan informasi yang salah pada para idiot itu."
(wk/tiar)
