Bikin Yoona SNSD Nangis, Kematian Yoo Tae Joo di 'Big Mouth' Hadirkan Plot Twist Mengejutkan
MBC
TV

Sebuah plot twist mengejutkan terungkap di episode baru 'Big Mouth' yang tayang pada Jumat (16/9) malam kemarin. Simak ulasan lengkapnya dalam berita WowKeren berikut ini.

WowKeren - Drama MBC "Big Mouth" telah menayangkan episode barunya pada Jumat (16/9) malam kemarin. Episode ini menghadirkan banyak adegan menyedihkan, termasuk ketika Tak Kwang Yeon (Yoo Tae Joo) meninggal dunia.

Selama ini Tak Kwang Yeon digambarkan sebagai seorang psikopat yang ditahan karena melakukan pembunuhan berantai. Di balik statusnya itu, dia adalah seorang pemuda yang sangat mencintai dan mengkhawatirnya ibunya. Dia juga menjadi sangat emosional jika mendengar sesuatu yang berkaitan dengan sang ibu.

Sayangnya, Tak Kwang Yeon menjadi salah satu korban kejahatan petinggi Gucheon. Karena uji coba yang mereka lakukan, dia menderita leukimia stadium akhir hingga meninggal dunia di episode 15 "Big Mouth".

Bikin Yoona SNSD Nangis, Kematian Yoo Tae Joo di \'Big Mouth\' Hadirkan Plot Twist Mengejutkan

Source: MBC

Sebuah fakta mengejutkan terungkap usai Tak Kwang Yeon meninggal. Dia bukan pembunuh berantai seperti yang dituduhkan selama ini. Hal ini sangat masuk akal sebab seorang psikopat biasanya tidak memiliki emosi, berbeda dengan Tak Kwang Yeon yang begitu mencintai ibunya.

"Kakakku bukan seorang pembunuh berantai. Ada seorang psikopat kaya, kakakku menanggung kesalahannya agar ibu kami bisa dioperasi. Akhirnya kakakku dibenci oleh semua orang dan meninggal secara tak adil," ujar adik Tak Kwang Yeon pada Go Miho.


Sayangnya adik Tak Kwang Yeon tidak mengetahui siapa psikopat kaya tersebut. Kendati demikian, pemirsa curiga bahwa dia adalah putra Ketua Kang Sung Geun (Jeon Kuk Hwan) yang diasingkan di Amerika.

Plot twist mengejutkan tentang Tak Kwang Yeon ini akhirnya menjadi sorotan penggemar di Tanah Air. Mereka kemudian mengungkap berbagai petunjuk penting yang selama ini jarang disadari pemirsa.

"Plot twist botak (Tak Kwang Yeon) bukan psikopat. Petunjuk yang tidak kita sadari adalah eps 2 dia langsung nangis waktu Changho nyinggung mamanya, dia minta tolong Changho nyari tau kabar mamanya, dia nolongin Miho," ujar seorang penggemar.

"Tapi gw udah sadar dri awal klo dy bukan psikopat, krn klo psikopat ga mngkin nangis pas di eps awal, cma ga nyangka ny dy gantiin posisi ank pemimpin," imbuh penggemar yang lain. "Awalnya aku mikir kalau dia anaknya tetua karena satu satunya psiko itu dia (diceritanya) eh taunya cuman menggantikan anak tetua," tambah yang lain.

"Pantes aj sih aku udah curiga juga di eps 2 knp psiko bisa nangis dan kek punya emosi gtu kirain karna sifat manipulatif eh trnyta emg dia korban," sahut yang lain. "Trus waktu ibunya meninggal, sodaranya pindah dari yang biasa aja ke tempat tinggal ke tempat bagus, kaya janggal aja," timpal yang lain.

"Tau ngga hint yang lebih menjelaskan kalo dia orang baik? Tapi kita nggak sadari. DIA MASUK BARISAN NAPI DENGAN NILAI PERILAKU TERBAIK makanya dibolehin kerja di luar (di terowongan) bareng napiĀ² baik lainnya," pungkas penggemar lainnya.

Sementara itu, "Big Mouth" akan menayangkan episode terakhirnya pada Sabtu (17/9) malam nanti. Nantinya slot tayang drama ini akan digantikan dengan "Gold Spoon" yang dibintangi oleh Sungjae BTOB dan Jung Chae Yeon.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru