Dalam album terbarunya yang bertajuk 'BORN PINK', BLACKPINK membawakan salah satu lagu dengan lirik yang sangat eksplisit. Biasa tampil dengan citra kuat, lirik mengumpat tetap bikin syok.
- Intan Maharani
- Sabtu, 17 September 2022 - 10:37 WIB
WowKeren - BLACKPINK sudah menampilkan citra kuat sejak awal debut. Meski demikian adanya lirik eksplisit dari lagu di album terbaru "BORN PINK" rupanya tetap saja bikin syok penggemar.
"Shut Down" sebagai title track tampil begitu kuat dengan menambah sampling musik klasik "La Campanella" yang dipadukan dengan unsur hip hop, tidak membuat lagu lain pantas diabaikan. "BORN PINK" merupakan album lengkap dalam artian memberikan sentuhan berbeda-beda di setiap lagu. Selain sampling klasik, ada pula campuran instrumen tradisional di "Pink Venom" hingga city pop untuk lagu "Yeah Yeah Yeah".
Selain dari segi instrumental, lirik-lirik lagu di album "BORN PINK" juga menjadi perhatian. Salah satunya adalah "Tally" yang mengandung umpatan dalam liriknya.
Di bagian pembuka saja, Rose sudah memperdengarkan sumpah serapah yang kemudian diulang oleh Jennie dan Jisoo di bagian lagu lain. Bahkan mereka tidak menyediakan clean version di Spotify yang jadi kebiasaan artis merilis lagu dengan kata umpatan yang disensor.
Lirik "Tally" memberikan sisi baru dari grup ini. Di bait ketiga, Jennie menyanyikannya dengan masih mempertahankan sikap tanpa basa-basi menyampaikan pesan lagu. "Tally" dipercaya berisi ekspresi BLACKPINK kepada para haters.
Tak lama setelah dirilis, fans tidak bisa melupakan lirik eksplisit yang terdengar dari lagu BLACKPINK itu. Sebagian penggemar bercanda bahwa mendengarnya mengingatkan mereka saat pertama kali mendengar seorang anak mengumpat.
Sementara itu, BLACKPINK telah resmi merilis full album ke-2 "BORN PINK" pada Jumat (16/9). Kurang dari 24 jam, MV title track "Shut Down" sudah ditonton hampir 50 juta kali yakni di angka 49 juta kali di YouTube.
Saat ini, BLACKPINK tengah berada di Amerika Serikat untuk mempromosikan album terbaru mereka. Setelah masa promosi berakhir, mereka bakal menggelar tur dunia berskala besar dari Amerika Utara, Eropa, Asia hingga Oseania.
(wk/inta)
