Ibu rumah tangga di Sulawesi Selatan ditemukan tak bernyawa gantung diri di rumahnya. Sang ibu sebelumnya juga telah menghabisi nyawa dua putranya sendiri dengan racun.
- Amelia Nur Fatimah
- Selasa, 20 September 2022 - 09:09 WIB
WowKeren - Masalah ekonomi tak jarang jadi salah satu pemicu munculnya tindakan kriminalitas. Seperti halnya yang terjadi di Sulawesi Selatan (Sulsel). B (37), seorang ibu rumah tangga di Pinrang, Sulsel, nekat bunuh diri diduga karean terlilit utang. Ibu rumah tangga itu ditemukan gantung diri di dalam rumahnya.
Mirisnya lagi, B sebelum bunuh diri terlebih dulu juga menghilangkan nyawa kedua putranya, SW dan GN. B meracuni kedua putranya dengan racun puput tanaman, diduga karena malu memiliki utang dan sudah jatuh tempo.
"Korban ini memiliki utang dan hari ini sudah jatuh tempo setelah adanya voice note yang dikirimkan ke suaminya," ujar AKBP Roni Mustofa selaku Kapolres Pinrang, melansir CNNIndonesia.com, Selasa (20/9).
"Dia merasa malu memiliki utang kepada orang dan belum dapat membayar karena belum ada uangnya," sambung AKBP Roni.
Sebelumnya kabar penemuan ibu yang tewas bersama dua putranya di dalam rumah sukses menggegerkan warga. Peristiwa itu terjadi di rumah korban, di Jalan Ancol lorong 1, Kecamatan Paletean, Kabupaten Pinrang, Sulsel. Meski ada dugaan bunuh diri, pihak kepolisian saat itu masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menganalisa modus lain.
"Kita masih dalami apakah betul bunuh diri, kalau bunuh diri motifnya apa atau dibunuh dengan modus seolah-olah bunuh diri. Ini masih kita kembangkan," jelas Roni sebelumnya.
Sementara Dua anak B ditemukan terbaring berdampingan dalam kondisi tak bernyawa. Bahkan salah satunya masih menggunakan seragam olahraga sekolahnya.
Dugaan semakin kuat mengarah pada aksi bunuh diri setelah petugas kepolisian juga turut menemukan satu botol racun puput tanaman yang diberikan kepada SW dan GN. Meski begitu pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif kejadian tersebut.
"Anaknya dikasih racun, dua orang meninggal. Belum bisa kita simpulkan dulu," pungkas Roni saat awal penemuan kasus.
Masalah kesulitan ekonomi, termasuk terlilit utang memang jadi tekanan tersendiri bari banyak orang hingga tak jarang memicu terjadinya tindakan kriminal. Pencurian, penjambretan hingga bunuh diri bagi mereka yang tampaknya sudah putus asa.
(wk/amel)
