Menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai 3 September 2022 lalu, banyak warganet di media sosial yang mengeluhkan konsumsi Pertalite kini dirasa menjadi lebih boros.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 22 September 2022 - 14:03 WIB
WowKeren - Pemerintah telah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertalite, Solar, dan Pertamax mulai 3 September 2022 lalu. Menyusul kenaikan harga BBM, banyak warganet di media sosial yang mengeluhkan konsumsi Pertalite kini dirasa menjadi lebih boros.
"Selain harganya mengalami kenaikan, ko perasaan Pertalite cepat habis juga. Masa baru ngisi ampere bensin cepat banget turunnya," tulis salah seorang warganet.
Keluhan serupa juga dirasakan oleh seorangw warganet di TikTok. "Semenjak harga BBM naik, Pertalite menjadi agak boros di motor. Apa cuma saya yang ngerasain? Full tank kok cepat banget habisnya," tulis warganet tersebut.
Ada pul warganet yang merasa Pertalite kini mudah menguap. "Saya rasa bensin Pertalite sekarang gampang menguap, lebih boros," komentar salah satu warganet.
Usai banyak yang mengeluhkan isu tersebut, Pertamina pun buka suara. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menegaskan bahwa kualitas BBM jenis Pertalite (RON 90) tidak berubah.
Pertalite yang dipasarkan melalui penyalur resmi disebutnya telah sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri.
"Batasan dalam spesifikasi Dirjen Migas yang menunjukkan tingkat penguapan pada suhu kamar di antaranya adalah parameter Reid Vapour Pressure (RVP). Saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diizinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal)," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/9).
Adapun seluruh produk BBM yang disalurkan oleh penyalur resmi, seperti SPBU dan Pertashop, telah dijamin sesuai spesifikasi oleh Pertamina. "Melalui kontrol kualitas, produk yang tidak sesuai spesifikasi tidak akan disalurkan ke lembaga penyalur," jelasnya.
Oleh sebab itu, konsumen diimbau untuk membeli lewat penyalur resmi agar mendapat BBM dengan kualitas dan keamanan yang terjamin. "Sebaiknya pengendara selalu konsisten dalam memilih bahan bakar yang berkualitas, agar mesin kendaraan selalu awet dan terawat. Lebih aman menggunakan bahan bakar berkualitas dengan oktan/cetane yang direkomendasikan oleh pabrikan, agar mesin dapat bekerja secara maksimal," tukasnya.
(wk/Bert)