Selebriti

Coki Pardede buka suara soal dirinya dituding menyaksikan konten porno sesama jenis hingga memicu isu gay. Di depan Deddy Corbuzier, Coki membeberkan soal fakta tak terduga dibalik isu itu.

• Ria Susilo Wardhani
• Kamis, 29 September 2022 - 09:31 WIB

WowKeren - Coki Pardede buka suara soal isu dirinya penyuka sesama jenis alias gay. Rumor itu mencuat lantaran Coki disebut-sebut menyaksikan film dewasa sesama jenis saat ditangkap polisi atas kasus narkoba.

Coki lantas mengungkap kalau yang ia tonton itu bukan konten porno. Namun ia tak memungkiri jika konten tersebut provokatif hingga disalah artikan.

"Itu seolah-olah bokep cowok, saya juga pernah nonton bokep cowok karena penasaran," kata Deddy Corbuzier. "Itu bukan bokep cowok, itu MMA, Mixed Martial Arts, cowok lawan cowok. Cuman dari jauh memang (terlihat seperti video porno)," balas Coki.

"Tapi kan MMA nggak pakai celana," ujar Deddy. "Ya memang kan MMA tidak pakai (celana), itu angle-nya aja. Itu lagi dipiting aja itu. Kebetulan pitingnya dalam posisi yang provokatif. Keliatannya kayak bokep cowok," seru Coki.

Komika berusia 34 tahun tersebut lantas meminta pendapat Deddy soal MMA. "Padahal bukan, itu MMA aja. Gelut. Sebagai praktisinya, menurut Anda?" tanya Coki. "Iya nempel-nempel, paha juga. Kalo MMA cowok sama cowok," seru Deddy.

Coki juga angkat bicara soal tudingan dirinya gay gegara dikira menyaksikan konten porno sesama jenis. Ia tak mau menggubris cibiran netter.

"Ya nggak apa-apa juga (dituduh gay)," kata Coki. "Gue nggak bisa mengontrol bagaimana cara orang berpikir tentang gue, itu kan di luar kemampuan gue."

Coki juga sempat diisukan memakai narkoba lewat bagian belakang. Namun, ia enggan memberikan tanggapan apapun. Coki menegaskan kalau ia akan bicara gamblang di dokumentar yang sedang ia persiapkan.

"Ada beberapa cerita eksplisit yang akan gue ungkapkan di dokumenter gue seperti orientasi seksual gue, kenapa gue pakai drugs, dan beberapa hal yang nggak pernah gue share di tempat umum akan gue share di situ," kata Coki. "Yang terjadi kemarin adalah hal terbaik untuk diri gue."

Sebelumnya, Coki ditangkap oleh polisi pada September 2021 terkait narkoba jenis sabu. Ia awalnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Namun setelah bandar narkobanya tertangkap, status Coki dianggap sebagai korban dan hanya diwajibkan menjalani rehabilitasi.