Selebriti

Coki Pardede tak takut mengumumkan jikalau dirinya adalah seorang atheis. Ia bahkan memiliki alasan di balik keberaniannya mengekspresikan diri sebagai atheis.

• Sisilia Rizky Azalea
• Jumat, 29 Desember 2023 - 15:44 WIB

WowKeren - Coki Pardede terang-terangan mengaku jika dirinya adalah seorang atheis. Ia sama sekali tak takut atau pun minder dengan pemikirannya tersebut. Coki bahkan memiliki alasan di balik keberaniannya mengaku sebagai atheis. Hal itu disampaikan Coki saat berbincang seputar atheis bersama Pandji Pragiwaksono.

”Nah kalau Coki Pardede openly atheist?” tanya Pandji saat Coki menjadi bintang tamu dalam podcast-nya yang tayang hari ini, Jumat (29/12). “Iyak,” timpal Coki membenarkan.

”Tapi gue tanya sama loe, hidup loe lagi damai emang belakangan ini, kok Anda terbuka sekali bilang kalau Anda atheis, tidak kah Anda tahu, Anda tinggal di sebuah negara yang sila pertamanya aja ketuhanan yang Maha Esa, yang berarti bukan percaya dengan satu Tuhan tapi setidaknya loe percaya dengan konsep ketuhanan,” cecar Pandji lagi. “Nah, karena pemahaman gue terhadap sila pertama itu, dan juga gue yakin pemahaman founding father ya. Ya saya cukup yakin sih,” jawab Coki.

Rupanya, Coki berkiblat dari Pancasila Indonesia. Meski sila pertama membahas soal Ketuhanan, tetapi Coki percaya empat sila yang lain masih mengedepankan keadilan dan kebebasan untuk rakyatnya.

”Karena pada masa itu, kita harus berangkat dulu bang pada saat Pancasila itu dibikin itu kan untuk memfasilitasi sebenarnya sejumlah masyarakat, dan sila kesatu kedua, keempat, sila kelima. Itu kan bukan berarti sila kesatu itu lebih tinggi dari pada sila kedua. Ini kan saling melengkapi satu sama lain. Nah, gue rasa butir pertama dari Pancasila itu untuk memfasilitasi teman-teman yang memang punya kepercayaan bahwa memang kami sebagai negara Republik Indonesia menjamin hak kalian untuk beribadah dan lain-lain,” terang Coki.

Karena itu, Coki tak takut untuk mengumumkan jikalau dirinya adalah atheis. Apalagi, Coki tak berniat mengajak atau meracuni orang lain untuk ikut ke dalam kepercayaannya.

”Tapi kan di butir-butir lain kayak misalnya di Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, dan lain-lain, itu kan juga lebih ke hal-hal sosial yang sebenarnya nggak membahas tentang agama sama sekali, ngomongin soal kemakmuran, keadilan. Jadi kalau gue sih ngelihatnya sila pertama tuh, itu hanya sebuah statement dari Republik Indonesia yang mengatakan bahwa kebebasan loe untuk memilih beriman itu kami jaga,” jelas Coki lagi.