Shandy Purnamasari mengucapkan permintaan maaf terkait tragedi Kanjuruhan belum lama ini. Shandy Purnamasari akan mendukung penuh pengusutan tragedi Kanjuruhan itu.
- Dessy Novitasari
- Senin, 03 Oktober 2022 - 15:27 WIB
WowKeren - Shandy Purnamasari rupanya ikut menyoroti soal tragedi Kanjuruhan yang terjadi belum lama ini. Diketahui, tragedi itu telah menewaskan ratusan orang lebih usai menonton pertandingan Arema melawan Persebaya pada Sabtu (1/10) malam.
Melalui akun Instagram pribadi, Shandy Purnamasari menyampaikan permintaan maaf atas tragedi Kanjuruhan. Shandy Purnamasari merasa sangat prihatin ke seluruh warga Malang yang terkena kejadian maut tersebut.
"Kami meminta maaf kepada seluruh warga malang raya yg terdampak atas kejadian ini, saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa," tulis Shandy Purnamasari di Instagram pada Minggu (2/10).
Selain itu, Shandy Purnamasari turut merasakan duka mendalam atas meninggalnya para korban. Ia pun berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
"Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasumgkawa untuk para Aremania yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam, semoga kepada keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan," ungkap Shandy Purnamasari.
Shandy Purnamasari kemudian menyebut manajemen Arema FC saat ini sedang berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban. Shandy juga mendukung penuh pengusutan kasus yang terjadi saat ini. Shandy juga menyampaikan pesan tegas soal tidak ada sepakbola seharga nyawa.
"Saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban. Kami meminta agar diberikan pelayanan yg maksimal dalam penanganan korban luka2 dan meminta pusat2 layanan kesehatan utk menyampaikan pembiayaan nya kepada manajemen arema," tutur Shandy Purnamasari.
"Kami juga mendukung penuh pengusutan yang dilakukan pihak kepolisian, dan memohon pihak2 untuk menahan diri sampai benar2 ketemu titik terang permasalahnnya. Tidak ada sepakbola seharga nyawa. Tidak ada! #aremaberduka #stopkekerasan," pungkas Shandy Purnamasari.
Postingan Shandy Purnamasari itu langsung mendapat tanggapan dari netizen. "Lha iya kok smpe sgtunya Ki dapetny apa coba..mbok mending Mkirin klrga yang nunggu drmh...Heran aku SMA pemikiran anak2 jaman skrng," komentar salah satu netter. "Saya Aremanita turut berduka cita atas kejadian semalam," kata netter lain.
(wk/dess)
