Singapura Tarik Produk Mi Instan Indonesia Akibat Kandungan Pestisida
Maxpixel
Dunia

Penelitian yang dilakukan oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat telah menemukan bahwa paparan pestisida dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker.

WowKeren - Singapura telah menarik kembali dua produk mi pedas Mi Sedaap dari Indonesia. Hal itu dilakukan karena adanya kandungan etilen oksida yang biasa digunakan sebagai pestisida.

Badan Pangan Singapura (SFA) pada 6 Oktober mengarahkan Sheng Sheng F&B Industries untuk menarik kembali dua produk tersebut. Produk yang dimaksud adalah mi instan Korean Spicy Soup dan mi instan Korean Spicy Chicken, yang diimpor dari Indonesia.

Kedua produk itu mengandung tingkat etilen oksida yang melebihi ambang batas 50mg/kg, dan dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi konsumen. Keduanya memiliki tanggal kedaluwarsa masing-masing 13 Maret 2023 dan 21 Mei 2023.


"Di bawah Peraturan Makanan Singapura, etilen oksida diizinkan untuk digunakan dalam sterilisasi rempah-rempah," kata SFA. Badan tersebut mengatakan jika mereka tidak mendeteksi etilen oksida di salah satu produk makanan yang disurvei selain mi instan Mi Sedaap menyusul deteksi zat yang sama dalam produk es krim Haagen-Dazs pada Agustus 2022.

Penelitian yang dilakukan oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat telah menemukan bahwa paparan pestisida dalam jangka panjang dapat menyebabkan mual, muntah, dan peningkatan risiko kanker. Sedangkan untuk kontaminasi tingkat rendah, SFA mengatakan, "Tidak ada risiko langsung untuk konsumsi makanan yang terkontaminasi dengan etilen oksida tingkat rendah."

Setelah ini, SFA akan melanjutkan pengujian regulasi produk mi instan Mi Sedaap lainnya. Mereka juga akan bekerja dengan importir dan otoritas Indonesia untuk menyelidiki dan memperbaiki penyebab kontaminasi etilen oksida.

Konsumen disarankan untuk tidak mengkonsumsi produk yang dimaksud dan dapat menghubungi lokasi pembelian jika memiliki sesuatu untuk ditanyakan. Sedangkan bagi mereka yang telah mengonsumsi produk dan terkena dampaknya bisa menghubungi pihak medis.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru