Jokowi Pastikan RI Tak Disanksi FIFA Terkait Kanjuruhan, PSSI: Alhamdulillah
Nasional

Berdasarkan surat yang diterimanya, Presiden Jokowi memastikan bahwa sepak bola Indonesia tidak mendapat sanksi dari FIFA pasca tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan.

WowKeren - Presiden Joko Widodo sempat menghubungi FIFA pasca terjadinya tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Jokowi lantas menerima surat yang memastikan bahwa Indonesia tidak terkena sanksi dari FIFA terkait tragedi Kanjuruhan.

"Kemarin saya telah menerima surat dari FIFA. Ini adalah tindak lanjut dari hasil pembicaraan saya per telepon dengan Presiden FIFA Giani Infantino tanggal 3 Oktober lalu," ungkap Jokowi pada Jumat (7/10). "Berdasarkan surat tersebut, Alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA."

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa FIFA dan pemerintah Indonesia akan membentuk Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia. Selama proses tersebut, tutur Jokowi, pihak FIFA akan berkantor di Indonesia.

"Nanti Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah," tambah Jokowi.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) lantas buka suara terkait keputusan FIFA tidak menjatuhkan sanksi. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan rasa syukurnya atas keputusan tersebut.


"Alhamdulillah, melalui Presiden Republik Indonesia, FIFA sudah memberikan pernyataan resmi bahwa Indonesia tidak terkena hukuman efek dari insiden Kanjuruhan," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

Lebih lanjut, Iwan menyatakan bahwa pihaknya selalu intens berkomunikasi dengan pihak FIFA dan AFC. Delegasi FIFA dan AFC bahkan dijadwalkan berdiskusi dengan PSSI pekan depan.

"Pada minggu depan, delegasi FIFA dan AFC akan berkunjung dan berdiskusi dengan PSSI untuk mengambil langkah-langkah transformatif seperti yang diperintahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia," lanjutnya.

Di sisi lain, jumlah korban tragedi Kanjuruhan dilaporkan bertambah. Pihak kepolisian mencatat jumlah korban kini mencapai 678 orang, dengan rincian 131 meninggal dunia dan 547 sisanya luka-luka. 481 orang menderita luka ringan, 43 orang luka sedang, sementara 23 lainnya mengalami luka berat.

Tim investigasi kasus tragedi Kanjuruhan juga telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam peristiwa tersebut. Tiga orang di antaranya merupakan anggota Polri.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait