Pelanggaran intelektual berupa beredarnya merchandise tidak resmi di konser BTS mendapatkan perhatian dari agensi. BigHit Music merilis pernyataan tegas terkait hal ini.
- Intan Maharani
- Rabu, 12 Oktober 2022 - 10:12 WIB
WowKeren - Konser BTS bertajuk "Yet To Come in Busan" sudah semakin dekat. Menjelang konser yang digelar secara gratis, pelanggaran intelektual berupa beredarnya merchandise tidak resmi menjadi salah satu yang diperhatikan penyelenggara.
Pada 11 Oktober, BigHit Music selaku agensi BTS telah merilis pernyataan resmi terhadap pelanggaran merek dagang dan hak cipta. Agensi menerbitkan pemberitahuan menggunakan berbagai bahasa seperti Inggris dan Korea tentang tindakan tegas terhadap merchandise tak resmi.
"Kami telah menindak tegas dan melacak perusahaan yang telah berulang kali memproduksi, menjual dan mendistribusikan produk yang melanggar hak cipta dan merek dagang BTS ('produk yang melanggar hak')," kata BigHit Music.
Terungkap bahwa sidak dan investigasi merchandise BTS tidak resmi akan dilakukan di lokasi konser gratis "Yet To Come". Adapun langkah ini diambil untuk melindungi hak-hak artis.
"Untuk melindungi hak-hak artis kami, kami akan melakukan inspeksi dan penyeldikan di tempat produk palsu, bersama dengan Kantor Kekayaan Intelektual Korea di sekitar lokasi World Expo 2030 Busan Korea Concert BTS 'Yet to Come' yang akan diadakan di Stadion Utama Asiad pada Sabtu, 15 Oktober," lanjut agensi.
Saat ini pre-order merchandise resmi konser gratis BTS sudah dimulai. ARMY diharap untuk berhati-hati dan tidak terlibat dalam pembelian profuk palsu.
"Kami meminta semua fans yang berencana mengunjungi konser untuk memastikan bahwa anda tidak terpengaruh dengan cara apapun dengan membeli salah satu produk terkait," imbuh BigHit Music.
Dengan adanya helatan sebesar konser BTS, semakin banyak orang memanfaatkan acara besar untuk menghasilkan uang. Penggemar bisa dengan mudah memperoleh merchandise tidak resmi yang lebih murah, termasuk buatan fans.
Di sisi lain, Kantor Kekayaan Intelektual Korea juga sudah merilis pernyataan terkait peredaran merch tidak resmi. Baik dari sisi Pemkot maupun agensi berharap konser bisa berjalan dengan nyaman dan tertib meski bisa diakses secara gratis.
(wk/inta)
