Gagasan BTS Ditempatkan di Daerah Sengketa untuk Wamil Picu Keprihatinan
Selebriti

Muncul gagasan agar BTS ditempatkan di Dokdo untuk melaksanakan dina wajib militer mereka. Padahal Dokdo adalah wilayah yang masih disengketakan selama bertahun-tahun.

WowKeren - Pembahasan mengenai wajib militer para anggota BTS makin ramai diperbincangkan usai grup itu memberikan pengumuman mengenai kejelasan pendaftaran wamil mereka. Jin dijadwalkan akan menjadi member BTS pertama yang memenuhi kewajiban wamilnya. Tapi rupanya muncul usul dari K-netz soal BTS bertugas di militer Dokdo.

Baru-baru ini, di MBC “100-minute Debate”, mantan direktur NIS Park Ji Won dan kritikus musik pop Lim Jin Mo mengadakan debat tentang pro dan kontra dari pendaftaran BTS. Ketika kakak tertua Jin mengumumkan bahwa ia akan memenuhi wajib militernya, beberapa netizen menyarankan agar anggota BTS dikirim ke Polisi Keamanan Dokdo. Sementara itu diketahui Dokdo adalah daerah yang dipersengketakan oleh korea dan Jepang.

Karena BTS di seluruh dunia, dikatakan bahwa jika mereka bertugas di militer di Dokdo, itu akan menjadi kesempatan yang baik untuk menginformasikan bahwa Dokdo adalah wilayah Korea Selatan. Selain itu, beberapa orang berpendapat bahwa jika BTS bertugas di militer di Dokdo, mereka dapat mempromosikan Laut Timur dan meningkatkan pendapatan pariwisata Ulleungdo.


Politisi juga menyinggung wajib militer BTS di Dokdo. Pada tahun 2020, Noh Woong Rae, anggota Partai Demokrat Korea, secara resmi mengusulkan untuk mempublikasikan pengecualian dinas militer untuk BTS.

"BTS mencapai efek riak ekonomi 1,7 triliun won dengan menjadi No.1 di chart Billboard, dan nilai penyebaran Hallyu dan mempromosikan prestise nasional tidak dapat diperkirakan. Ayo buat BTS berpartisipasi dalam promosi luar negeri Dokdo tanpa bayaran," ujar Noh kala itu.

Namun ide itu pun memicu keprihatinan publik. Hal itu mungkin membantu meningkatkan kesadaran kedaulatan Dokdo Korea secara internasional. Namun di sisi lain hal itu mungkin malah akan lebih menanamkan persepsi bahwa Dokdo adalah wilayah yang disengketakan dengan Jepang.

Tapi tenang, terlepas dari diskusi itu, hampir tidak mungkin bagi BTS untuk bertugas di Polisi Keamanan Dokdo. Pada prinsipnya, tidak ada militer yang ditempatkan di Dokdo. Polisi, bukan tentara, bekerja di sana karena sistem kepolisian tambahan (salah satu layanan transisi dinas militer saat ini) telah dihapuskan. Setelah Polisi Wajib Militer ke-1120, yang dipilih pada Mei 2018 dan bergabung dengan militer pada akhir tahun yang sama, Polisi Keamanan Dokdo tidak lagi merekrut polisi dari wajib militer.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru