T.O.P BIGBANG mengumumkan penundaan jadwal peluncuran brand wine-nya menyusul kabar tragis tragedi Itaewon. T.O.P juga menyampaikan pesan belasungkawa pada keluarga korban.
- Amelia Nur Fatimah
- Senin, 31 Oktober 2022 - 15:22 WIB
WowKeren - T.O.P BIGBANG (BIG BANG) jadi salah satu artis yang mengumumkan penundaan schedule-nya untuk ikut berbelasungkawa atas tragedi maut di Itaewon saat perayaan Halloween pada Sabtu (29/10) malam. T.O.P pun mengumumkan bahwa jadwal peluncuran brand anggur atau wine-nya, T'SPOT akan ditunda.
Pengumuman itu disampaikan T.O.P lewat salah satu postingan terbaru di akun sosial media Instagram pribadinya. Dalam postingan itu, T.O.P membagikan pengumuman dalam bahasa Korea dan Inggris. Tak lupa member tertua BIGBANG itu turut menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya pada para keluarga korban yang kehilangan nyawa dan terluka dalam tragedi tersebut.
"Dengan kesedihan bagi mereka yang kehilangan nyawa atau terluka dalam peristiwa tragis di Itaewon, saya ingin menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman dari semua orang yang terkena dampak tragedi mengerikan ini," tulis T.O.P pada Senin (31/10).
"Kami akan menunda perilisan T'SPOT hingga Desember," sambung T.O.P mengumumkan penundaan jadwal peluncuran brand wine T'SPOT miliknya hingga bulan Desember mendatang.
Postingan T.O.P itu pun turut mendapat perhatian para penggemar dan follower-nya. Mereka turut memberikan ucapan duka dan bela sungkawa kepada para korban tragedi maut Halloween di Itaewon.
"Hormat saya untuk Anda, Pak. Belasungkawa saya untuk Seoul dan semua orang yang keluarga dan teman-temannya dilanda tragedi. 🙏," tulis @angexxxx. "Hati-hati dan menunggu rilis Anda," sambung @so_xxxx. "Dimengerti. Hatiku ikut sedih untuk Warga Korea," lanjut @madaxxxx. "Respect bang 🙏 pray for itaewon 🙏🥀," pungkas @naoxxxx.
Sementara itu diketahui bahwa tragedi maut terjadi di Itaewon, Seoul, pada Sabtu (29/10), ketika hampir 100 ribu orang berbondong-bondong pergi ke lokasi itu untuk merayakan Halloween.di Itaewon, Menurut penghitungan otoritas kebakaran pada tanggal 31, 154 orang tewas sementara 149 orang yang lain terluka. Pemerintah telah memutuskan untuk mengadakan masa berkabung nasional hingga tengah malam pada tanggal 5 bulan November mendatang.
(wk/amel)
