Hubungan Park Min Young dan mantan pacar dikaitkan dengan penggerebekan Hook Entertainment. Mantan reporter Lee Jin Ho curiga kasusnya kelewat serius karena reputasi tim penyidik yang dikerahkan.
- Intan Maharani
- Jumat, 11 November 2022 - 14:24 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan penggerebekan Hook Entertainment yang merupakan agensi Park Min Young. Meski sempat disebutkan penggeledahan dilakukan karena masalah internal, mantan reporter Lee Jin Ho menilai hal itu bukanlah kasus enteng.
Pada Kamis (10/11), Divisi Reserse Kejahatan Berat Badan Kepolisian Nasional Korea menggerebek gedung Hook Entertainment yang terletak di Cheongdam-dong, Gangnam, Seoul. Penggerebekan berlangsung selama lima jam dari pukul 12:00 KST namun belum dipastikan apa penyebabnya. Meski tidak sedikit yang menduga bahwa itu ada kaitannya dengan hubungan Park Min Young dan mantan pacarnya, Kang Jong Hyun.
Melalui video di saluran YouTube-nya, Lee Jin Ho menyoroti poin penting terkait badan yang menyelidiki agensi Park Min Young. Apalagi, penggerebekan dilakukan di hari drama "Love In Contract" yang dibintangi Park Min Young tamat semakin menimbulkan berbagai spekulasi.
"Jarang sekali agensi hiburan digerebek tanpa alasan khusus. Beberapa orang percaya itu karena masalah manajemen internal, tapi sebenarnya tidak seperti itu," buka Lee Jin Ho.
Kemudian mantan reporter itu melanjutkan tentang Park Min Young yang dikabarkan kencan saat dramanya mulai tayang lalu diberitakan putus. Alasan banyak orang tidak percaya pada pernyataan Park Min Young dan mantan pacarnya putus adalah pada kedekatan hubungan mereka. Setelah drama berakhir, justru ada laporan tentang penggerebekan agensi.
"Keduanya hampir sampai pada titik bahwa mereka mengenal anggota keluarga satu sama lain dan mempertimbangkan pernikahan. Namun pada hari drama berakhir, berita Hook Entertainment digerebek dilaporkan," papar Lee Jin Ho.
Lee Jin Ho telah mencoba untuk menghubungi agensi dan menanyakan alasan penggerebekan. Akan tetapi, Lee Jin Ho tidak bisa terhubung dengan mereka. Kasus ini dikhawatirkan Lee Jin Ho bisa merusak citra agensi yang menaungi aktor berpengaruh baik seperti Youn Yuh Jung, Lee Seo Jin, Lee Seung Gi, dan Park Min Young.
Untuk mempersingkat penjelasannya, Lee Jin Ho menyimpulkan bahwa Hook Entertainment sedang dalam masalah berat. Bukan hanya karena razia hingga penyitaan, badan yang menyelidiki kasus agensi Park Min Young tidak boleh diabaikan karena agen yang diterjukan adalah bagian dari Divisi Reserse Kejahatan Berat.
Menurut Lee Jin Ho, Divisi Reserse Kejahatan Berat sebelumnya disebut "Tim Sajikdong". Pasukan itu dulunya bertugas melacak dana gelap mantan Presiden Kim Dae Jung yang juga disebut "Blue House Force for Special Tasks". Kala itu, 30 orang petugas dibagi menjadi 5-6 tim dan mendapat perintah langsung dari sekretaris presiden senior bidang sipil.
Lee Jin Ho menjelaskan bahwa Tim Sajikdong barangkali milik Badan Kepolisian Nasional, namun kekuatannya bahkan tidak bisa dikontrol induk mereka. Tim itu berkembang menjadi Devisi Reserse Kejahatan Berat.
"Tim tersebut saat ini berada di bawah komenadi Badan Kepolisian Nasional dan komisaris Divisi Reserse Nasional. Jika ada kesalahan dalam penyelidikan, keduanya akan bertanggung jawab, sehingga mereka tidak perlu terlibat dalam isu-isu kontroversial," papar Lee Jin Ho.
Berdasar informasi yang didapat dari Pengacara KDH Kwak Jung Ki yang ada dalam tim, Lee Jin Ho memaparkan, "Investigasi mereka tidak pernah dianggap enteng. Karena mereka adalah departemen yang sangat berhati-hati dalam menentukan penyelidikan, mereka pasti memulainya dengan bukti masuk akal atau data penjelasan tentang tuduhan sampai batas tertentu. Artinya, bukti atau data penjelas mungkin sudah diamankan."
Sebelumnya, SBS News melaporkan ada 3 perusahaan yang berkaitan dengan mantan pacar Park Min Young digerebek. Meski dicurigai berkaitan, belum bisa dipastikan apakah penggerebekan Hook Entertainment berkaitan dengan Kang Jong Hyun.
(wk/inta)
