Selebriti

Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming sempat menegur halus akun pembuat meme candaan soal ibu mereka, Iriana. Pasca memicu kehebohan, akun tersebut mengunggah permintaan maaf atas meme yang ia buat terkait ibu negara sekaligus istri Jokowi itu.

• Ria Susilo Wardhani
• Jumat, 18 November 2022 - 11:55 WIB

WowKeren - Istri Presiden Joko Widodo, Iriana, mendadak trending dan mencuri simpati. Ia ramai dibela usai jadi bahan meme candaan terkait fotonya dengan Kim Kun-Hee, istri Presiden Korea Selatan.

Dalam meme itu, Ibu Negara Iriana bersanding dengan Kim Kun-Hee. Perbedaan tersebut rupa memicu reaksi sarkas yang malah terkesan menghina Ibu Negara Iriana sebagai sosok pembantu.

Unggahan itu sempat membuat Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming bersuara. Dua putra Presiden Joko Widodo itu seolah berusaha sabar meski mengisyaratkan rasa kesal pada sang pembuat meme. Keduanya sempat menegur halus pihak pembuat meme tersebut via Twitter.

"Lha terus maksudmu gimana? Habis diWA sama ibuk disuruh sabar. Yowes aku sabar" tanya Kaesang. "Salah paham? Langsung dihapus Twittnya" seru Gibran.

Tak lama sesudahnya, akun pembuat Meme itu sempat mengunggah surat terbuka. Ia mengungkap permintaan maaf karena telah membuat meme tersebut.

"Surat Terbuka Permintaan Maaf Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berserta seluruh Keluarga Besar Kepresidenan. Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat; staf; dan pejabat di lingkungan kepresidenan. Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan," kata pihak yang membuat meme tersebut.

Sang pembuat meme yang diduga bernama Kharisma Jati dan kini juga trending di Twitter Indonesia ini siap jika dilaporkan ke pihak berwajib. Ia berjanji akan menerima dengan ikhlas jika mendapat hukuman atas perbuatannya. Meski begitu, KJ menolak meminta maaf buat netizen yang menghujat dirinya.

"Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal," kata pemilik akun FB KJ. "Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat; pembeo; maupun perundung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu. Framing, fitnah, dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka. Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun."

Unggahan pihak KJ ini justru malah membuatnya kian dikritik publik. "Bukan masalah Ibu Negara atau bukan, tp merundung seorang ibu yg gk ada salah apa² dgnkamu itulah yg bikin kamu salah!!" seru netter. "Lalu korelasi Ibu negara dengan pendukung rezim apa ya? Permintaam maaf kok pake excuse ya? Kalo permintaan maafnya tulus, mending paragraf yg satu itu dihapus aja Mas.Saya penikmat karya anda, saya kecewa Mas. Masa mengkritisi pemerintah caranya kayak gitu, nggak ada bedanya sama jokes-2 receh kayak yg lain. Bekal kreatif anda kok nggak dipake sama sekali ya?" seru netter.