Informasi Jadwal Pribadi V BTS Diduga Dijual Staf HYBE
Naver
Selebriti

Outlet media lokal bernama KPop in Paris mengungkapkan bahwa mereka ditawari informasi tentang jadwal pribadi V BTS dengan harga tertentu oleh staf dari rombongannya.

WowKeren - V tiba di Korea Selatan pada 20 November lalu usai memiliki jadwal pribadi di Paris, Prancis. Namun yang tidak disangka, media lokal Paris rupanya memberitakan bahwa jadwal pribadi member BTS itu sebelumnya sudah dijual oleh staf HYBE.

Setelah V meninggalkan Paris, outlet media lokal bernama KPop in Paris mengungkapkan bahwa mereka ditawari informasi tentang jadwal pribadi cowok kelahiran tahun 1995 itu dengan harga tertentu oleh staf dari rombongannya.

"Sekarang setelah V pergi, kita bisa bicara," tulis KPop in Paris. Dikatakan bahwa mereka ditawari informasi rahasia mengenai tempat yang dituju V dan waktu spesifik sebesar 350 USD (sekitar Rp5,5 juta) oleh seorang anggota staf yang bersamanya.

Media itu juga merilis DM tawaran dari pihak yang mereka sebut sebagai staf HYBE. Pengakuan KPop in Paris ini langsung membuat fans berang menyadari bahwa orang yang bekerja dengan V justru adalah orang yang membahayakan dirinya.


Informasi Jadwal Pribadi V BTS Diduga Dijual Staf HYBE

Source: Twitter

Fans mengkritik HYBE karena jika informasi tersebut jatuh ke tangan yang salah, keselamatan V bisa terancam. Beberapa juga mencatat bagaimana kebocoran informasi pribadi oleh staf mungkin terjadi di masa lalu tetapi baru terungkap sekarang.

Di sisi lain, kedatangan V di Incheon International Airport sempat disambut kerumunan dari kalangan fans dan reporter. Pelantun lagu "Yet To Come (The Most Beautiful Moment)" itu bahkan sampai mengutarakan kekhawatiranya di Instagram Story.

"Tidak ada ARMY dan reporter yang terluka kan? Aku selalu khawatir saat kembali (ke Korea) dan saat berangkat. Saat melihat ARMY membuatku senang tapi melihat kalian jatuh dan terbentur, membuat hatiku sangat sakit. Mulai sekarang, kuharap kita bisa bertemu lagi tanpa terluka," ungkap V.

Sementara itu, ini bukan pertama kalinya HYBE menerima kritik atas tindakan mereka. Oktober lalu, Kantor Kekayaan Intelektual Korea mengungkapkan bahwa mereka telah menolak upaya HYBE untuk merek dagang "Borahae", istilah yang dibuat V pada 2016. Banyak yang menuding HYBE mencoba untuk memiliki istilah tersebut secara legal tanpa memberikan penghargaan kepada penciptanya.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru