Sule jadi saksi dalam kasus penggelapan kasus dengan tersangka Teddy Pardiyana. Seperti diketahui Teddy jadi tersangka karena menjual mobil milik Lina Jubaedah tanpa sepengetahuan Rizky Febian.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Rabu, 30 November 2022 - 12:52 WIB
WowKeren - Selain Rizky Febian, Sule turut menjadi saksi di persidangan kasus penggelapan yang dilakukan Teddy Pardiyana. Dalam sidang, Sule mengaku tak tahu terkait utang yang dimiliki oleh mendiang mantan istrinya, Lina Jubaedah.
Komedian ini menegaskan sama sekali tidak mengenal Teddy yang jadi suami Lina Jubaedah sebelum meninggal. Walau begitu Sule mengetahui sejak awal mobil yang dijual Teddy adalah milik Rizky Febian.
"Nggak (kenal Teddy)," kata Sule di ruang sidang Pengadilan Negeri Bandung pada Selasa (29/11) kemarin. "Tidak ada pemberitahuan ke Iky (Rizky Febian). Kalau nggak salah ke Putri (Putri Delina) ada, tapi bukan dijual. Tapi dipergunakan (terdakwa)."
Sule lalu mengatakan ia mengetahui apa yang disepakati Rizky Febian dan Lina Jubaedah. Disebutkan Rizky Febian memberikan honornya sebagai penyanyi untuk dikelola oleh Lina.
"Dia kerja di Net, di Net sejak 2016 (sebagai penyanyi). Atas kesepakatan mamanya masuk ke rekening mamanya, tahu karena belum bercerai," jelas Sule. "Kurang lebih Rp 5 miliar (jumlah honor yang dititipkan)."
Setelah Lina meninggal, Teddy dinilai tak pernah memberi tahu soal utang Lina. Namun Teddy disebut memberi tahu soal piutang dan mengatakan Lina tak punya utang. Lina disebut mempunyai piutang senilai Rp 2 miliar yang sudah diserahkan pada Putri Delina.
Sebagai informasi, Teddy Pardiyana jadi tersangka karena menjual mobil milik Lina Jubaedah tanpa sepengetahuan Rizky Febian. Dalam sidang, Rizky mengungkap tuntas soal perjanjiannya dengan Lina Jubaedah. Ia mengungkap awal mula akhirnya memutuskan untuk melaporkan Teddy atas kasus penggelapan lantaran ingin mengambil semua aset hasil kerja kerasnya yang berada dalam kuasa Teddy.
Beberapa waktu lalu, Teddy Pardiyana sempat berdalih soal dirinya yang menjual mobil tersebut untuk biaya melunasi utang Lina Jubaedah kepada salah satu bank. Tapi, ada kejanggalan di sini lantaran saat Lina meninggal, Teddy mengatakan bahwa istrinya itu tidak meninggalkan utang melainkan piutang.
(wk/tria)
