Aliando mengungkap jika orang yang jadi pemicunya terkena OCD ekstrem ternyata juga mengincar seksualitas dan keuntungan darinya. Pengakuan Aliando ini lagi-lagi membuat Desta cs syok.
- Marina Larasati
- Jumat, 16 Desember 2022 - 12:24 WIB
WowKeren - Aliando mengungkap sosok jahat dibalik penyakit yang dideritanya, OCD (Obsessive Compulsive Disorder) ekstrem. Rupanya sosok itu tak hanya membuat Ali jatuh sakit, tapi juga pernah membuat sang aktor kabur ketakutan. Pasalnya, sosok yang tak disebutkan namanya ini sempat berusaha untuk mengincar seksualitas dari Ali.
"Iya kabur, jadi gue tuh pernah ketakutan sama orang ini. Dia tuh benar-benar ngincer gue banget. Pertama bukan hanya untuk mengambil keuntungan tapi juga seksualitas dan lain-lain," ungkap Aliando di hadapan Desta cs saat diundang jadi bintang tamu acara "Tonight Show", Kamis (15/12).
"Orang yang sama?" tanya Desta yang penasaran. "Iya orang yang sama, jadi kayaknya nih orang sudah pernah melakukan hal tersebut, jadi sudah biasa," terang Aliando.
Aliando lantas menyebutkan ciri-ciri orang tersebut. Disebutkan Ali bahwa sang pelaku berumur sekitar 40-an. Mengejutkannya, pelaku tidak bekerja sendiri dan perbuatannya ini bisa dikatakan seperti sindikat tindak kejahatan.
"Salah satunya gue, rumah gue itu mau diambil alih sama kelompok orang-orang ini untuk dijadikan basecamp," tutur Ali. Kebetulan Aliando memang tinggal sendiri, terpisah dari keluarganya. Namun, rumah keluarganya juga tidak terletak jauh dari kediamannya, hanya berbeda blok.
Semua host yang mendengar cerita Aliando sukses dibuat bengong. Hesti Purwadinata pun tampak penasaran dengan identitas dari sosok tersebut. Namun sayang, Ali tak bisa membocorkan nama atau identitas pelaku secara gamblang karena takut akan dituntut balik.
"Li, nanti bisikin ya namanya?" ujar hesti yang kemudian dibalas anggukan oleh Aliando. "Kira-kira kita kenal nggak sih?" tanya Enzy Storia melanjutkan. "Itu udah banyak korbannya, artis," terang Aliando lagi.
Sayangnya, Aliando tidak bisa berbuat lebih jauh untuk menghentikan aksi sekumpulan orang-orang ini. Ia hanya mampu menjaga dirinya sendiri tanpa bisa melapor ke polisi lantaran tidak punya bukti sama sekali yang bisa menyeret pelaku ke dalam penjara.
(wk/lara)
