Sebuah postingan di komunitas online Theqoo menyoroti pemberitaan KBS News tentang Wonyoung dan Leeseo. 'Insiden' lip-sync ini pun tak luput dari komentar para netizen.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Kamis, 05 Januari 2023 - 15:28 WIB
WowKeren - Pada 31 Desember, Wonyoung dan Leeseo menghadiri MBC Gayo Daejejun 2022, di mana mereka memamerkan cover menyegarkan dari "Strawberry Moon" milik IU. Namun, kritik mengalir mengikuti penampilan duo tersebut, setelah mereka dituduh melakukan lip-sync.
Meskipun bukanlah hal baru bagi para idol untuk menggunakan backtrack atau AR live terutama di acara-acara besar, para idol memilih untuk menggunakan ini terutama ketika mereka harus banyak bergerak atau melakukan koreografi yang rumit.
Alasan Wonyoung dan Leeseo dikritik adalah karena mereka diminta untuk duduk saat membawakan lagu, tapi tetap lip-sync. Yang lebih parah adalah mereka diduga menggunakan file audio yang sama dari cover awal lagu tersebut, mengunggahnya di channel YouTube IVE mereka, dan bahkan tidak merekam ulang.
Hal tersebut kemudian menjadi pemberitaan di televisi. Sebuah postingan di komunitas online Theqoo menyoroti pemberitaan KBS News tentang Wonyoung dan Leeseo. "Insiden" lip-sync ini pun tak luput dari komentar para netizen.
"Serius, kenapa mereka merencanakan pertunjukan ini?" komentar netizen. "Aku bertanya-tanya apakah itu akan menjadi berita, dan aku juga bertanya-tanya kenapa mereka lip-sync menyanyikan ballad," kata netizen lainnya.
"Apa yang mereka lakukan ketika penyanyi idol lain mencoba bernyanyi secara live dengan baik dan mencoba mematahkan stereotip idol?" ujar netizen. "Nggak tahu malu, bagaimana mereka bisa menyebut diri mereka penyanyi?" imbuh yang lain.
"Siapa yang benar-benar merencanakan panggung itu? Grup ini (padahal) sangat sukses... Aku tidak mengerti, kekeke," kata netizen. "Apakah mereka penyanyi? Jika mereka tulus dalam bernyanyi, mereka harus meningkatkan kemampuan mereka dengan berlatih," tambah lainnya.
Di sisi lain, orang-orang menyarankan secara hukum untuk melarang lip-sync di antara idol K-pop. Di tengah kontroversi, RUU yang diusulkan untuk melarang lip-sync pada Mei 2011 muncul kembali. Pada saat itu, Lee Myung Soo, seorang anggota Liberty Forward Party menyatakan bahwa para penonton pergi ke gedung konser untuk mengantisipasi pertunjukan live.
Di bawah RUU ini, lip-sync dapat dianggap sebagai "tindakan penipuan penipuan". Namun, ini tidak disahkan karena "hukuman legal yang berlebihan" yang berafiliasi dengannya. Penyanyi Bae Chul Soo juga mengungkapkan kritik keras terhadap mereka yang melakukan lip-sync di tahun 2015.
(wk/dewi)
