Sandra Dewi diduga pernah mempromosikan obat diet yang belum terdaftar di BPOM. Hal ini disampaikan oleh dokter Richard Lee melalui akun media sosial pribadinya.
- Dessy Novitasari
- Senin, 16 Januari 2023 - 20:58 WIB
WowKeren - Sosok Sandra Dewi belum lama ini mendapat sorotan. Hal ini lantaran postingan dokter Richard Lee di laman akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan itu, Richard Lee membagikan video ketika Sandra Dewi sedang mempromosikan suatu produk. Diduga, Sandra Dewi mempromosikan obat diet yang belum terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Richard Lee kemudian bertanya-tanya apakah Sandra Dewi mengetahui produk itu belum terdaftar di BPOM atau tidak. Richard Lee juga bertanya kepada pemilik obat tersebut, yakni Stevie Agnecya.
"Kira2 @sandradewi88 tau gak ya ini produk nya dduga keras tidak bpom?? Apa lagi mengandung zat yg dilarang oleh pemerintah?? Atau mgkn gak owner nya steviagnecya juga gak tau ya??" tulis Richard Lee di Instagram pada Minggu (15/1) kemarin.
Postingan Richard Lee itu langsung mendapat banyak tanggapan dari netizen. Ada yang mengaku tak percaya apabila Sandra Dewi benar-benar mengonsumsi obat tersebut. Menurut netizen, Sandra Dewi hanya menerima endorse dari produk tersebut.
"Pastinya ga tau sandra dewi, mgkn teamnya yg kecolongan. Aku sebagai fans tipis2 sandra dewi berharap ini ga akan spt kasusnya karput," komentar salah satu netter. "Gak mungkin mbak sandra minum itu dech, secara doi sudah langsing bgt, harusnya lebih hati2 ya nerima produk Endors an, kalau ternyata bahaya, kasian netijen/followernya, jaman sekarang penyakit udah aneh, udah sich kalau mau turun bb, cukup deficit kalori & olahraga aja, terutama strength training ya, jadi massa otot naik, badan fit sampe tua," kata netter lain.
Seperti diketahui, Richard Lee kerap memberikan edukasi kepada masyarakat tentang produk-produk kecantikan. Richard Lee pun beberapa kali menunjukkan beberapa produk yang dinilai berbahaya bagi orang untuk memakainya. Banyak netizen berterima kasih kepada Richard Lee atas informasi yang diberikan.
(wk/dess)
