Larissa Chou jawab kabar sang mantan suami, Muhammad Alvin Faiz kini kurang perhatian dan peduli dengan putra semata wayang mereka, Yusuf pasca keduanya bercerai.
- Sisilia Rizky Azalea
- Sabtu, 21 Januari 2023 - 17:03 WIB
WowKeren - Larissa Chou belakangan ini santer jadi perbincangan usai sang mantan suami, Muhammad Alvin Faiz menudingnya pernah berselingkuh. Akibatnya, drama perceraian Larissa dan Alvin kembali naik ke permukaan.
Awalnya, Alvin disebut tak terima karena banyaknya komentar miring yang menerpa dirinya. Ia kemudian bersuara dan membongkar sederet masa lalu Larissa. Meski begitu, mantan pasutri ini dikabarkan telah memutuskan berdamai demi anak semata wayang mereka, Yusuf.
Larissa juga mengaku sedang bahagia dengan kehidupannya saat ini. "Iya udah cukup happy sekarang. Ya menjadi wanita kuat itu ternyata adalah sebuah pilihan yang harus aku jalani sekarang," kata Larissa dikutip dari YouTube Cumi Cumi, Sabtu (21/1).
Larissa mengaku akan fokus menjadi wanita kuat dan ibu yang baik demi sang putra. Diakui Larissa, anak adalah salah satu alasan yang membuatnya kuat sampai saat ini. Wanita berhijab itu juga mengaku sedang disibukkan akan berbagai pekerjaan dan tanggung jawab.
"Karena anak sih dan aku punya banyak bangat tanggung jawab dan amanah jadi salah satunya harus kuat," beber Larissa.
Lebih lanjut, Larissa juga berkomentar soal isu Alvin tak perhatian kepada Yusuf dan lebih menyayangi putra Henny Rahman istrinya saat ini. Larissa pun menepis kabar miring tentang sang mantan suami.
Larissa menyebut Alvin sebetulnya perhatian kepada Yusuf. Tetapi karena jarak Alvin kemungkinan tak bisa totalitas dalam menjaga dan memberi perhatian ke Yusuf. "Mungkin perhatian tapi karena jarak mungkin tidak bisa totalitas," ujar Larissa.
Larissa juga berkomentar soal Alvin disebut sudah mengabaikan dirinya sebagai ibu dari anaknya. Menurut Larissa hal itu adalah sesuatu yang wajar, mengingat mereka sudah menjadi mantan suami istri dan Alvin telah menikah lagi.
"Kalau melupakan saya wajar, nanti kalau gak lupa ada yang marah," celetuk Larissa.
(wk/Sisi)
