Chef Arnold mengungkap fakta soal korban investasi bodong yang bernasib sama seperti keluarganya justru diancam hingga disomasi perusahaan Indosurya. Begini penjelasan lengkapnya.
- Marina Larasati
- Jumat, 03 Februari 2023 - 15:21 WIB
WowKeren - Keluarganya menjadi korban, Chef Arnold terang-terangan mengungkap fakta bahwa korban lain investasi bodong Koperasi Simpan Pinjam Indosurya atau KSP Indosurya justru diancam. Ia menceritakan salah stau kasus seorang nasabah yang juga menjadi korban malah disomasi karena dianggap telah mencemarkan nama baik Indosurya dan menyebarkan fitnah.
Chef Arnold sendiri atau pun pihak keluarganya tidak pernah mendapat ancaman dalam bentuk apa pun. Namun, kejadian yang menimpa korban tersebut jelas membuat pria bernama lengkap Arnold Poernomo itu tak habis pikir.
"Kalau ancaman secara langsung selama ini tidak ada. Tapi bener ada beberapa (yang diancam), yang satu (contohnya) ya mungkin, ada ibu-ibu ya marah, ya siapa yang nggak marah taruh duit lumayan banyak kan. Karena marah terus pihak KSP Indosurya tersinggung, (korban) disomasikan atas pencemaran nama baik dan fitnah gitu katanya," ungkap Chef Arnold dalam tayangan YouTube CNBC, Jumat (3/2).
Lebih lanjut, Chef Arnold juga mengetahui informasi ini dari teman artisnya yang juga menjadi korban, Patricia Gouw. Karenanya, ia juga ikut diwanti-wanti untuk berhati-hati ketika mengeluarkan pernyataan apa pun di hadapan publik.
"Dan ternyata ada juga dari temen-temen yang juga seperti itu. Contohnya Patricia Gouw, temen saya juga bilang seperti itu. Makanya pada dibilang hati-hati kalau mau speak up ke media karena nanti kalau salah ngomong atau menghina, nanti marah bisa disomasikan," terangnya.
Mengejutkannya lagi, Chef Arnold kemudian membeberkan bahwa ada korban investasi bodong ini yang bahkan rugi hingga ratusan miliar rupiah per orang. Ayah dua anak ini pun tak yakin pihak-pihak seperti apa yang mendapat ancaman dari Indosurya.
"Kalau secara intimidasi dan lain-lain mungkin ada, tapi saya nggak mengalamin itu, mungkin ada. Tapi tergantung juga lihatnya siapa. Misalkan ada orang yang menaruh dana lebih dari Rp10 M, 20 M, 30 M, bahkan secara daftar korban yang pernah di-share, nominalnya itu ada yang Rp300 M, ada yang 200 M per orang," jelas Chef Arnold.
Kalau pun korban yang rugi ratusan miliar ini ikut disomasi, Chef Arnold yakin jika mereka memiliki perasaan yang ingin melindungi dirinya. Mengingat uang yang didepositkan nilainya tidak sedikit.
"Ya kalau misalnya mereka disomasi, kalau misalnya ini, mungkin mereka juga lihat. Orang kalau misalnya punya duit Rp200 M, kan juga bisa aja memproteksi diri mereka," pungkasnya.
(wk/lara)
