Putri Gus Miftah Nangis Usai Diremehkan Oknum Dokter Gigi, Dikira Tak Bisa Bayar Perawatan Mahal
Instagram/gusmiftah
Selebriti

Gus Miftah mengungkapkan jika sang putri menangis sepulang dari salah satu rumah sakit bertaraf internasional. Bukan karena merasa sakit melainkan gara-gara direndahkan dikira tak sanggup bayar perawatan oleh oknum dokter gigi.

WowKeren - Gus Miftah baru-baru ini menceritakan pengalaman kurang enak yang didapatkan putrinya dari sebuah rumah sakit. Anak Gus Miftah, Mecca, langsung curhat kepada dirinya terkait tindakan tak menyenangkan yang didapatkannya dari salah seorang oknum dokter gigi.

"@ning_mecca curhat, dokter gigi nya nggak asyik," ungkap Gus Miftah mengawali di salah satu unggahan Instagram terbarunya, Minggu (12/2).

Pendakwah 41 tahun tersebut kemudian melanjutkan kisahnya. Ia curhat jika sang putri menangis setelah pulang dari rumah sakit tersebut. Tanpa menyebutkan nama maupun lokasinya, Gus Miftah mengatakan jika RS itu bertaraf internasional.

Gus Miftah dibuat kesal dengan tindakan tak menyenangkan salah satu oknum dokter gigi di sana. Bagaimana tidak, sang putri justru diremehkan saat akan melakukan perawatan. Anak Gus Miftah mendadak ditanya kesanggupannya membayar perawatan yang mahal. Sikap itu lah yang sampai membuat buah hati Gus Miftah ini tak kuasa menahan sedih dan air matanya.

"Pulang RS yang katanya internasional ning mecca menangis karena servis amatiran dari rumah sakit yang katanya bertaraf internasional. 'Abah masak Dokternya bilang 'perawatan ini mahal, bisa bayar nggak? Sana kerumah sakit Prambanan saja'. Belum lagi soal attitude ketika tindakan berlangsung….. OMG'," cerita Gus Miftah mengulangi ucapan sang putri.


Gus Mifath kemudian menyentil oknum dokter tersebut terkait moto dari profesi dokter. Karena itu ia mempertanyakan tindakan sang dokter yang dirasa tak etis dan tak sesuai tersebut.

"Sahabat-sahabat ku dokter yang baik? Etis nggak aih seorang dokter ngomong seperti itu? Apalagi kepada seorang anak kecil…… Motto dokter Indonesia, 1. Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan. 2. Saya akan menjalankan tugas dengan cara yang terhormat dan bersusila sesuai dengan martabat pekerjaan saya sebagai dokter. 3. Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur profesi kedokteran. Lupa dengan motto nya ya dok?" cetus pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, ini.

Gus Miftah Curhat Putrinya Dibuat Nangis Oknum Dokter Gigi, Diremehkan Tak Bisa Bayar Perawatan Mahal

Instagram

Terakhir, Gus Miftah juga mengkritik pelayanan rumah sakit terhadap pasien yang menggunakan fasilitas kesehatan dari pemerintah alias BPJS dan non-BPJS. Ia mengkritik sikap tenaga medis yang baru mau melayani pasien apabila melakukan pembayaran mandiri dan tanpa menggunakan fasilitas tersebut.

Gus Miftah pun terlihat menandai akun instagarm resmi dr Tirta guna meminta pendapat. Dengan sambutan hangat, dokter Tirta juga berharap cerita dari Gus Miftah ini bisa menjadi masukan bagi tenaga medis untuk meningkatkan skill komunikasi demi kepentingan bersama.

"Walau dokter umum dan dokter gigi itu berbeda secara fakultas dan organisasi (idi dan pdgi) semoga hal ini menjadi masukan agar setiap nakes (tenaga kesehatan) memiliki skill komunikasi yg baik sehingga bisa menyampaikan pesan dengan baik. Izin gus. Saya cc @pbpdgi untuk lebih lanjut," balas dokter Tirta.

(wk/sept)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait