Selebriti

Aldila Jelita diwakili pengacaranya, Milano Lubis, sempat mengungkap tentang keputusan menggugat cerai Indra Bekti. Milano juga buka suara terkait tudingan Dila pura-pura bahagia hingga terkait reaksi keluarga.

• Ria Susilo Wardhani
• Senin, 27 Februari 2023 - 17:06 WIB

WowKeren - Keretakan rumah tangga Indra Bekti agaknya bukan sekedar isapan jempol. Per hari ini, 27 Februari, Aldila Jelita istri Bekti sudah mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

"Sudah pisah rumah, Bekti sudah tinggal di Radio Dalam," kata Milano di kantornya, kawasan Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2023). "Permasalahannya sudah lama. Alasannya sudah tidak sejalan lagi. Tidak ada kaitan dengan finansial. Orang ketiga (juga) tidak ada. Intinya permasalahan tidak bisa diselesaikan, berulang-ulang, tidak ada Dila meninggalkan karena Bekti sakit."

Milano juga menepis tudingan kalau Dila selama ini cuma pura-pura bahagia saat menikah dengan Bekti. Menurut Milano, Dila sebenarnya sempat merasa gamang sebelum menggugat cerai Indra.

"Mereka tidak mau ada konflik di depan anak-anak. Prinsip hidup mereka banyak yang tidak sejalan. Puncaknya (ingin cerai) setelah Bekti sembuh," kata Milano. "(Menjalani kehidupan romantis hanya berpura-pura) Nggak dong. Buktinya Dila sendiri sebagai penggugat, semalam masih gimana ya menghadapi perpisahan ini. Berat buat mereka. Dila sempat bingung (sebelum menggugat cerai)."

Tak cuma itu, Milano juga mengungkap Dila juga sudah konsultasi pada pihak orangtua sebelum mengajukan gugatan cerai. "Sudah konsul. Dila sudah ketemu orangtuanya, dan dari keluarga sudah sepakat," tegas Milano.

Sebelumnya, Dila sempat curhat dibohongi Bekti soal asuransi. Terkuak kalau Bekti mengaku dapat endorse asuransi pada Dila namun ternyata hal itu cuma sekedar kebohongan sang suami.

Tak cuma itu, Dila membocorkan sikap Bekti yang bikin dirinya dan anak-anak trauma. Terkuak insiden Indra Bekti memarahi anak dan memukul pintu diluar dari kebiasaan sang artis.

"Sampai anak-anak trauma. Pokoknya dalam seminggu itu aku merasa ada emosi dia lebih tinggi. Suatu saat dia nanya soal ponsel marah sama anak-anak. Aku nanya kenapa kamu jadi harus marah ke anak-anak," kata Dila. "Terus aku ke kamar anak-anak aku tutup pintunya karena ada yang nangis biar tenang dulu anaknya, terus dia mukul (pintu) dan dia marah-marah. Gak pernah-pernah dia mukul pintu. Aku bilang (ke Indra), 'Yang sabar'."