Soimah menceritakan pengalaman kurang menyenangkan saat didatangi oleh oknum pajak. Dengan menggebu-gebu, Soimah merasa sangat direndahkan oleh oknum pajak sampai seret debt collector.
- devikireina
- Jumat, 07 April 2023 - 16:38 WIB
WowKeren - Penyanyi sekaligus komedian Soimah baru-baru ini menjadi perbincangan publik usai muncul di kanal Youtube Mojokdotco bersama Butet Kertaradjasa. Dalam kesempatan ini, Soimah menceritakan berbagai pengalamannya menjalani perannya sebagai seorang seniman.
Salah satu yang cukup mencuri perhatian yakni kala Soimah beberkan pengalaman kurang menyenangkan dengan pihak petugas Pajak. Ia didatangi oleh oknum petugas Pajak yang menodong sang artis untuk membayar dengan jumlah besar.
Mulanya ia bercerita sempat live di akun media sosialnya membicarakan tentang pajak. Soimah lalu mengisahkan pengalaman kurang menyenangkan saat didatangi oleh oknum petugas Pajak yang menyudutkannya mati-matian.
"Kan kalau honor dari kerja sudah pasti potong pajak kan, nah kewajiban kita kan lapor pajak. Kita udah tahu, udah sadarlah. Soimah nggak bakal lari kok, rumahnya jelas bisa dicari. Bayar pasti bayar kok, tapi perlakukanlah dengan baik," beber Soimah.
Bahkan ia merasa diperlakukan layaknya seorang koruptor. "Jadi saya itu merasa diperlakukan seperti baj*ngan, seperti koruptor. Misalnya gini tahun 2015 datang ke rumah yang orang pajak, buka pagar tanpa kulo nuwun, tiba-tiba sudah di depan pintu yang seakan-akan saya itu mau melarikan diri," sambungnya lagi.
Tak cukup hanya itu, pengakuan Soimah melarikan uangnya untuk membantu saudara-saudaranya juga tak dipercaya hingga oknum petugas Pajak meminta nota yang dianggap Soimah tak masuk akal.
Kedua, saat ia membeli sebua rumah, oknum petugas Pajak tak percaya nilai beli rumah Soimah tak sampai Rp500 Juta. Termasuk pula pendopo miliknya yang belum sepenuhnya rampung pembangunannya namun lagi-lagi didatangi oleh oknum petugas Pajak.
Sementara itu, selain dirinya kakak Soimah pun tak luputdari pantauan. Tak tanggung-tanggung, oknum petugas Pajak bahkan membawa serta debt collector. "Datang tuh orang pajak ke tempat kakak saya (kakak ipar), bawa debt collector gebrak meja," jelas Soimah.
(wk/devi)
