Diskusi Prilly Latuconsina dan Dikta mengenai alasan cowok membayari cewek ketika sedang bersama sedang menjadi sorotan. Ada pendapat yang berseberangan di antara mereka.
- Intan Maharani
- Selasa, 18 April 2023 - 09:54 WIB
WowKeren - Perbedaan antara laki-laki dan perempuan tidak ada habisnya menjadi pembahasa. Baru-baru ini, diskusi Prilly Latuconsina dan Dikta soal kebiasaan cowok membayar untuk cewe menjadi sorotan pengguna internet.
Lewat potongan video yang dibagikan akun gosip @insta_julid, Prilly dan Dikta rupanya ada di kubu berseberangan. Awalnya, Prilly bertanya apakah laki-laki merasa puas jika bisa mengeluarkan uang untuk perempuan sebagai bagian dari pengakuan.
"Cowok itu emang pride-nya kalau dia bisa bayar-bayarin cewek gitu-gitu ya? Maksudnya, cowok tuh butuh pengakuan, iya nggak sih?" tanya Prilly dalam video yang dibagikan pada Selasa (18/4).
"Kalau aku, aku nggak," jawab Dikta.
Prilly kemudian menjelaskan bahwa dirinya sebagai perempuan sungkan apabila seorang laki-laki memberinya materi. Sebagai pemisalan, ia menggambarkan situasi di mana seorang laki-laki dan perempuan makan bersama kemudian menentukan siapa yang harus bayar.
"Soalnya kayak, aku sebagai cewek tuh suka kayak nggak enak gitu. Misalnya, 'Eh gua aja yang bayarin makan,'" ujar Prilly.
Di luar dugaan, Dikta memaparkan bahwa membayari perempuan makan adalah bagian dari sikap baik. Pemilik nama Pradikta Wicaksono itu menganggap bahwa sikap itu sudah menjadi bagian dari peraturan tidak tertulis bagi laki-laki.
"Itu tuh kan lebih ke manner, lebih ke apa sih kayak peraturan yang tidak tertulis gitu. Maksudnya kalau makan ya memang cowok harus bayar," terang Dikta.
"Tapi kalau ceweknya mau bayar tersinggung nggak cowoknya?" tanya Prilly.
Soal tersinggung atau tidak, Dikta mengakui itu tergantung cara perempuan mengatakan keinginan untuk bayar. Ia beranggapan bahwa bicara dengan cara baik tidak akan melukai siapapun.
"Tergantung cara ngomongnya. Kalau misal gini, kita lagi makan ada bill, 'Biar aku aja sih'. Terus kalau dia ngomong, 'Ini apaan sih, gue bayar bisa kali.' Biasanya tersinggung cowoknya," jelasnya.
Selanjutnya, Prilly mengatakan selama ini selalu berkata dengan cara baik-baik alih-alih nyolot. Dari sisi Dikta, bertanggung jawab atas perempuan termasuk membayari makanannya adalah bagian dari ajaran orangtua.
"Tetap aku yang bayar, karena aku nggak pernah diajari buat emm.. itu kan ajaran orangtua kan, kalau sama cewek nggak boleh kurang ajar," ujar Dikta.
Kemudian Dikta mengibaratkan bahwa jika ada tamu dari rumah diantar dulu sebelum masuk ke rumah. Menurutnya, aksi membayari perempuan makan juga ajaran dari keluarga yang sepadan dengan sikap menghormati tamu.
Obrolan Prilly dan Dikta kemudian menjadi memicu diskusi di antara netizen. Banyak yang setuju dengan tanggapan Dikta karena semandiri apapun perempuan, laki-laki dibesarkan dengan rasa tanggung jawab sesepele apapun itu.
"Kalo urusan makan prinsip gue harus cowok yg bayar. Tp kalo urusan pribadi gue sendiri ya bayar sendiri . Kecuali kalo dia Yg kasih atas inisiatif dia sendiri . gak tau napa ilfill aja liat orang pacaran tp bayar sendiri2. Kalo lagi gak ada duit lbh baik pacaran dirumah aja sekalian," kata akun @bella****jsnhd.
"Se independent2 nya perempuan, betul kata Dikta … Laki2 harus paham Manner termasuk membayarkan pasangannya makan d luar ( ini sebelum menikah ya ) beda kasus klo sudah menikah karena setelah menikah pasti ada kompromi dan kesepakatan perihal financial rumah tangga n lebih luwes aja gt ..," komentar akun @gea_****aksfl.
(wk/inta)
