Menurut pihak Polres Metro Depok, ART yang dilaporkan oleh Catherine Wilson itu berinisial R. Adapun dugaan pencurian terjadi pada di rumah Catherine di Cinere, Depok, Jawa Barat.
- Bertilia Puteri
- Senin, 01 Mei 2023 - 11:03 WIB
WowKeren - Aktris cantik Catherine Wilson baru-baru ini tertimpa musibah. Sejumlah barang berharga hingga uang tunai di rumah Catherine mendadak raib. Catherine lantas melaporkan asisten rumah tangganya (ART) atas dugaan tindak pencurian uang ke Polres Metro Depok.
Menurut pihak Polres Metro Depok, ART yang dilaporkan oleh Catherine itu berinisial R. Adapun dugaan pencurian terjadi pada di rumah Catherine di Cinere, Depok, Jawa Barat.
"Saat korban (Catherine Wilson) keluar rumah untuk waktu yang lama, tersangka mengambil uang dolar Amerika dan Singapura milik korban yang disimpan di atas lemari kamar korban dan mengambil uang rupiah milik korban di kotak lemari," terang Kasi Humas Polres Depok AKP Elni Fitri dalam keterangan pers.
Setelah itu, R disebut menukarkan uang di money changer kawasan Melawai, Jakarta Selatan. Catherine pun baru sadar uangnya hilang setelah pulang.
"Akhirnya (Catherine) menanyakan ke tersangka, namun tidak mengakuinya, sampai akhirnya korban mengecek ke kamar korban dan mendapati surat penukaran uang yang tidak bisa dielak lagi oleh tersangka," jelas Elni.
Sementara itu, Raindy selaku manajer Catherine Wilson mengungkapkan barang-barang yang diduga diambil oleh R. "Ada jam tangan, kamera, clip on, gelang berlian, uang tunai dolar dan rupiah yang diambil sama R," beber Raindy kepada Warta Kota.
Menurut Raindy, Catherine awalnya sadar kehilangan barang dan uang kala tengah mencari kamera. Setelah menyadari ada banyak barang dan uangnya yang hilang, Catherine langsung mendatangi tempat jaga R di depan rumah.
"Pas dicek lemarinya R, ketahuan tuh ada uang segepok dan bukti transaksi penukaran uang di money changer senilai Rp 20 juta," jelasnya.
Saat Catherine memeriksa tempat jaga itu, R disebut sedang keluar untuk Salat Jumat. Adapun pemeriksaan R dan dugaan pencurian ini kini masih berlanjut.
(wk/Bert)
