Tak hanya memberikan karya di dunia hiburan deretan artis wanita ini juga menjadi dosen membuktikan mereka mampu sukses di dunia pendidikan. Dian Sastro bahkan mengajar di Universitas Indonesia (UI).
- Rosi Fajar Afrianti
- Kamis, 11 Mei 2023 - 15:00 WIB
WowKeren - Beredar potret dan video Dian Sastro saat mengajar sebagai dosen di Universitas Indonesia (UI). Terlihat bintang film "Ada Apa Dengan Cinta?" itu begitu ramah dan akrab dengan para mahasiswanya. Hal ini sangat mengejutkan hingga trending di Twitter, terutama selama ini Dian dikenal sebagai seorang artis.
Ibu dua anak ini terlihat profesional mengajarkan setiap materi dan ilmu yang ia miliki sebagai dosen. Para mahasiswa juga menyambutnya dengan antusias. Saat seorang mahasiswa bertanya, Dian pun terlihat serius dan teliti dalam memberikan arahan serta bimbingan.
Beredarnya video ini tak ayal langsung membuat heboh warganet. Banyak pula yang menyebut mahasiswa tersebut beruntung lantaran mendapat dosen pembimbing Dian.
Sementara itu, deretan artis wanita berikut ini juga sama seperti pemilik nama lengkap Diandra Paramitha Sastrowardoyo ini. Tak hanya sukses di dunia hiburan mereka menjadi dosen ini membuktikan mereka mampu sukses di dunia pendidikan. Simak siapa saja:
(wk/rosi)1. Herfiza Novianti
Herfiza Novianti saat ini sudah tidak aktif di depan kamera dan memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga sekaligus dosen. Ia menamatkan pendidikan sarjana dengan jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo.
Istri Ricky Harun kemudian lulus dengan gelar Doktor dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2017 lalu. Saat ini Herfiza dikenal sebagai dosen tetap untuk mata kuliah psikolog komunikasi di salah satu universitas swasta di Jakarta.
2. Desy Ratnasari
Desy Ratnasari, merupakan seorang artis, penyanyi, politikus yang populer. Ia juga sempat aktif menjadi pembawa acara membuktikan sosoknya yang multitalenta.
Hebatnya lagi, pelantun "Tenda Biru" ini pernah berkarier sebagai dosen honorer Fakultas Psikologi di Universitas Atma Jaya Jakarta sejak 2012 hingga 2015. Minat dan kecintaannya pada dunia mengajar membuat Desy memutuskan untuk menjalani profesi sebagai seorang dosen.
3. Wanda Hamidah
Gak kalah dari Desy Ratnasari, karier Wanda Hamidah dalam dunia entertainment dan politik juga mentereng. Di sisi lain, Wanda kabarnya sudah diundang menjadi dosen tamu di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
Artis kelahiran 21 September 1977 ini juga sempat mengutarakan harapan untuk menjadi dosen tetap di salah satu perguruan tinggi tanah air. Wanda memutuskan untuk meraih gelar pendidikan sampai Doktor untuk mencapai cita-citanya ini.
4. Ellen Eks Cherry Belle
Ellen eks personel Cherry Belle sudah jarang muncul di layar kaca bahkan akbarnya ie hengkang dari dunia hiburan. Saat ini ia memilih jadi PNS, berhijab, dosen, hingga bersuamikan ASN.
Pelantun "Brand New Day" ini kabarnya menjadi dosen PNS di Politeknik Negeri Malang. Ia mengajar mata kuliah aplikasi komputer bisnis (aplikombis) sejak September 2016.
5. Dian Sastro
Dian Sastro merupakan dosen di Vokasi Universitas Indonesia (UI). Ia mengajar sejumlah hal seputar film, seperti Story Structure, premis film, Central Dramatic Question, hingga Mise en Scene.
Kabar Dian menjadi dosen sebenarnya tersiar sejak tahun lalu. Kala itu dikatakan bahwa ia mengajar pengantar film untuk mahasiswa. Bahkan outfitnya pun mencuri perhatian karena Dian melakukan padu padan dengan kebaya.
6. Marissa Haque
Setelah menikah dengan Ikang Fawzi, Marissa Haque fokus pada pendidikannya. Ia kini menjadi dosen IBS (Indonesia Banking School) di STIE Indonesia Banking School. Marissa sempat menyatakan ingin menjadi profesor.
Sudah menamatkan S3, Marissa ternyata dulu pernah ingin menjadi pengacara. Namun kini ia justru sukses sebagai seorang pengajar di perguruan tinggi.
7. Saras Dewi
Saras Dewi dieknal sebagai penyanyi lagu "Lembayung Bali" yang viral di tahun 2000-an. Namun kini ia agaknya menarik diri dalam dunia hiburan fokus menjadi seorang pengajar filsafat di UI, profesi yang telah ia idamkan sejak lama.
Selain itu, Saras juga banyak menulis di beberapa topik mengenai sastra, feminisme, HAM, serta isu lingkungan. Kiprahnya dalam dunia sastra juga terabadikan dengan terpilihnya Saras sebagai juri untuk penghargaan sastra bergengsi.