Stephen Wongso menerangkan kalau Jessica Mila dan Yakup Hasibuan sudah merencanakan outfit pernikahan mereka sejak 1 tahun lalu serta ingin bekerja sama dengannya.
- Alfa Sayyidah
- Minggu, 14 Mei 2023 - 22:33 WIB
WowKeren - Stephen Wongso, sosok desainer yang menciptakan jas-jas ciamik milik suami Jessica Mila yakni Yakup Hasibuan. Stephen menerangkan kalau pasangan yang baru saja menikah ini sudah mempersiapkan cukup lama rencana melangkah ke jenjang lebih lanjut.
Mila dan Yakup mendatangi Stephen sekitar 1 tahun lalu untuk berdiskusi. Mila dibeberkan orang yang cukup detail dan dibantu seorang stylist.
"Mereka datang sekitar 1 tahun yang lalu. Awalnya, seperti pengantin pada umumnya kami berdiskusi dengan Yakup dan Mila tentang konsep wedding, warna, detail, dan bahan suit yang cocok digunakan Yakup dan keluarga," terang Stephen kala ditemui di Jakarta, Sabtu, 13 Mei.
"Yakup, Mila cukup detail akan shades colour. Jadi atas bantuan stylist, mereka kita maching-kan setiap jas yang dibuat dengan konsep acara, theme, dan gaun Mila," lanjut sang desainer.
Enam jas yang dipakai suami Mila ternyata adalah buatan dari Stephen. Selain itu, desainer ini juga mengerjakan setelan jas untuk dua keluarga mempelai serta para tamu.
"Kita dipercaya dari awal prewedding suit, hingga lima acara lainnya," ungkap Stephen.
"Pesanan sangat banyak karena kami mendesain untuk dua keluarga besar Yakup dan Mila. Belum lagi tamu-tamu yang akan datang, mereka memesan tuxedo sesuai dengan dress code acaranya," beber desainer ternama ini.
Stephen menerangkan kalau perbedaan konsep acara membuatnya memutar otak untuk menjadikan karyanya cocok untuk pernikahan Mila dan Yakup. Selain itu, bahan kualitas terbaik juga digunakan untuk pakaian di hari sakral Mila dan Yakup.
"Setiap acara memiliki konsep acara yang berbeda-beda, makanya menjadi tantangan buat kami untuk me-matching-kan setiap setelan jas dengan konsep acara. Ada beberapa acara adat yang mana konsepnya sangat adat, tapi kita mengubah paradigma, bahwa dengan style adat bisa menjadi menarik dan mewah," jelas Septhen.
"Secara keseluruhan, tidak ada kesulitan yang berarti. Namun, yang menjadi tantangan adalah banyaknya acara dengan waktu yang mepet dan setiap acara punya konsep yang berbeda-beda. Bahan rata-rata menggunakan 100 persen wool, cashmere wool, dan super black wool yang memang dipesan khusus untuk acara mereka," tambah Stephen.
(wk/alfa)
