Ada Utang Rp10 Miliar, Alasan Asli Song Ji Hyo Tuntut Agensi Dibongkar Dispatch
Naver
Selebriti

Dispatch memberikan laporan eksklusif soal Uzurocks yang ternyata berutang kepada Ji Hyo mencapai 900 juta won (sekitar Rp10 miliar). Sang CEO dikatakan selalu ingin kelihatan kaya.

WowKeren - Song Ji Hyo kini sedang dalam proses mengajukan gugatan hukum melawan mantan agensinya, Uzurocks. Sebelumnya, pihak member "Running Man" itu membeberkan bahwa agensi masih belum memberikan bayaran Ji Hyo hingga batas waktu yang ditentukan.

Kini, Dispatch memberikan laporan eksklusif soal Uzurocks yang ternyata berutang kepada Ji Hyo mencapai 900 juta won (sekitar Rp10 miliar). CEO Uzurocks, Park Joo Nam dikatakan membelanjakan uang perusahaan untuk sewa Porsche-nya.

Padahal karyawannya hanya mendapatkan gaji yang sedikit di atas upah minimum dan bahkan tidak dibayar. Uzurocks sudah menunda pembayaran upah Ji Hyo sebanyak delapan kali, tanggal yang dijanjikan adalah 10,12, 28 Februari, lalu 10, 31 Maret dan 10, 30 April.

Ji Hyo bahkan sempat mengatakan dirinya tidak masalah menunggu sampai Uzurocks bisa membayar gajinya. Namun karyawan agensi yang menderita karena keserakahan CEO. "Aku baik-baik saja, bahkan jika aku tidak mendapatkan uang itu sekarang," ujar Ji Hyo.


"Tetapi karyawan di agensi itu punya tunggakan kredit, kartu kredit mereka ditolak, dan paket telepon seluler mereka terputus. Biaya sewa Porsche (CEO) adalah 2,00 juta won per bulan, yang merupakan kemewahan, tetapi gaji karyawan juga sekitar 2,00 juta won per bulan, dan itu adalah mata pencaharian," imbuh Ji Hyo.

CEO Uzurocks dilaporkan mengendarai Porsche ke dan dari tempat kerja. Dari ujung kepala sampai ujung kaki, dia berpakaian mewah. Dia berbohong kepada orang-orang di sekitarnya, mengklaim dia punya kekayaan puluhan miliar won.

Namun kenyataannya Joo Nam terlilit utang yang bahkan bisa dikatakan sangat banyak. Dia belum membayar staf agensi dan juga belum mengganti biaya apapun yang dikeluarkan stafnya karena bisnis terkait pekerjaan.

Dispatch juga membeberkan kebaikan hati Ji Hyo ketika mengetahui karyawan harus mengeluarkan biaya pribadi untuk keperluan saat bekerja. "Song Ji Hyo memberiku kartunya. Aku membayar biaya di tempat menggunakan kartunya," ungkap seorang karyawan.

Ji Hyo akhirnya memilih untuk mengambil tindakan hukum dan mengirimkan lima permintaan pembayaran ke agensi. Namun agensi selalu menunda pembayaran karena alasan seperti "kami akan segera mengirimkannya", "rekening bank perusahaan dibekukan", "kami akan segera menerima investasi dari luar negeri" dan lainnya.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait