Ketidakpuasan fans Yuna berasal dari cara JYP Entertainment memperlakukan sang idol usai Yuna viral lewat performance 'U-Go-Girl' di KBS Gayo Daechukje 2022.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Kamis, 27 Juli 2023 - 14:50 WIB
WowKeren - Protes truk kini nampaknya menjadi tren karena semakin banyak fandom yang menggunakannya, salah satunya fans Shin Yuna ITZY. Protes diadakan di depan kantor pusat JYP Entertainment di Gangdong-gu, Seoul.
Di layar pada badan truk, terdapat kalimat yang berbunyi, "Yuna melakukan pekerjaan yang baik dengan 'U-Go-Girl', tapi Divisi 2 tidak melakukan apa-apa. Kalau kalian tidak bisa melakukan pemasaran dengan baik, apa kalian ingin kami mengajari kalian?"
Patut dicatat bahwa protes truk ini berasal dari fandom individu Tiongkok Yuna. Sebelumnya, protes truk berpusat pada fandom domestik. Di bulan Juli saja, ada beberapa protes truk dari fandom individu maupun grup yang ditujukan pada agensi.
Ketidakpuasan fans Yuna berasal dari cara JYP Entertainment memperlakukan sang idol usai Yuna viral lewat performance "U-Go-Girl" di KBS Gayo Daechukje 2022. Fans berharap JYP memanfaatkan momen dan lebih banyak mempromosikan Yuna, tapi nyatanya tidak.
Protes truk memiliki banyak efek samping. Beberapa suara penggemar terlalu terwakili dan suasana negatif tercipta antara penggemar dan perusahaan hiburan. Mereka juga menyebabkan kebingungan dalam arah bisnis perusahaan hiburan.
Khususnya, dalam kasus agensi yang harus mengatur aktivitas hiburan artis secara keseluruhan, ada antipati yang besar terhadap protes truk. Orang dalam industri hiburan berkata, "Budaya protes truk yang mendalam di industri hiburan adalah bukti bahwa industri ini telah berkembang. Namun, perusahaan hiburan adalah grup yang bergerak untuk hak dan kepentingan artis lebih dari siapa pun. Aku memahami kekecewaan para penggemar, tapi sulit untuk menerima begitu saja (semua pendapat mereka)."
Kasus ITZY Yuna kali ini adalah kasus seperti itu. ITZY, melakukan comeback dengan mini album baru mereka, "KILL MY DOUBT". Ditunjukkan bahwa tuntutan berlebihan oleh fandom individu member berdampak buruk pada aktivitas tim.
(wk/dewi)
