SM-JYP-YG Diselidiki Korean Fair Trade Commission
Selebriti

Korean Fair Trade Commission diungkapkan menyelidiki perusahaan-perusahaan yakni SM, JYP, dan YG terkait dengan penjualan photocards yang dirasa tidak adil.

WowKeren - Chosun Biz melaporkan kalau Korean Fair Trade Commission atau Komisi Perdangan Adil Korea Selatan melakukan penyelidikan ke perusahaan-perusahaan besar. Hal ini karena kecurigaan mengenai penjualan photocards (PC) yang tidak adil.

Sederet agensi diketahui mulai menjual PC random beberapa tahun belakangan ini. Meski awalnya tak memunculkan masalah besar, peningkatan jumlah versi dan jumlah member dari PC meningkat. Ini membuat para penggemar membeli album dalam jumlah besar demi mendapatkan PC member yang diinginkan.

Taktik ini mirip dengan menempelkan barang lain ke barang yang ingin dijual. Sehingga, secara tidak adil memaksa konsumen membeli dua barang demi mendapatkan barang yang diinginkan.

Taktik penjualan ini dirasa "memanfaatkan cinta penggemar". Penyelidikan ini diawali karena meningkatnya keluhan tentang pengeluaran berlebihan demi membeli PC.

Menurut sumber dunia hiburan, YG Entertainment diselidiki pada Rabu (2/8). Penyelidikan dimulai dari SM Entertainment pada Senin (31/7). JYP Entertainment juga dicek pada Selasa (1/8).


PC NCT

Sumber: eBay/SM Entertainment

PC NCT dijadikan sebagai contoh terkait masalah ini. Pada album NCT 2020 atau "Resonance", diketahui terdapat hampir 50 PC berbeda. Penggemar tidak bisa mengetahui PC yang ada di album sebelum membeli. Hal ini membuat banyak penggemar membeli puluhan sampai raturan album demi mendapatkan PC diinginkan.

Pembelian album berlebihan ini sampai menjadi tren di media sosial yang disebut "unboxing album" atau "album kkang". Tren ini adalah penggemar yang membuka beberapa album memamerkan PC yang didapatkan. Sehingga, membuat penggemar lainnya mengikuti tren tersebut.

Investigasi dilakukan demi memastikan proses pembuatan dan penjualan dilakukan secara adil. Banyak kecurigaan kalau perusahaan mengubah nomor produksi membuat PC lebih sedikit atau sengaja dibuat langka di satu set yang sama demi meningkatkan penjualan.

Selain itu, pejabat dilaporkan menolak permintaan media untuk memberikan keterangan. Alasannya karena penyelidikan dilakukan secara rahasia.

(wk/alfa)

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Trending