WowKeren - Sosok Verny Hasan jadi sorotan soal kisruh tes DNA dengan Denny Sumargo. Imbas meminta tes DNA kedua, Verny justru kini resmi dipolisikandan sempat "disentil" oleh istri Denny, Olivia Allan.

"Istri saya cuma bilang 'kok kamu enggak laporin dia, ya jelas-jelas dia sudah cemarin nama baik kamu'," seru Denny usai mempolisikan Verny ke Polda Metro Jaya. "Saya kasihan, karena dia punya anak, anak dua, dia bagaimana mau biayain anaknya. Istri saya sampai ngomong 'Kamu pernah enggak sih kasihan sama diri kamu sendiri'."

Bukan cuma itu, Denny alias Densu juga sudah mulai lelah dengan masalah tes DNA yang sudah berjalan 10 tahun. "Saya sudah hampir 10 tahun. Capek gue dimanfaatin gini terus," katanya.

Selain disentil Densu, Verny juga sempat u=https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00489127.html]kena semprot[u] netizen. Disisi lain, Verny ternyata pernah dapat komentar positif dari eks tunangan Densu, Dita Soedarjo. Pengusaha cantik ini tak membahas soal tes DNA melainkan memuji penampilan cantik Verny yang kala itu memakai baju partai Nasdem.

"Nasdem no 5 pastinya... salam 5 jari," seru Verny beberapa bulan lalu sebelum disorot soal kisruh tes DNA. "Udah jadi politician nih skrggg 😍😍👏 gilee! Asikk! Cantik say!," ujar Dita.

Verny pun agaknya dengan ramah membalas komentar Dita. "@ditasoedarjo lagi mencoba dlu beb😂," seru Verny.

Disisi lain, Dita memang sosok yang dikenal positif. Tak cuma memuji Verny, Dita juga pernah memberikan dukungan ketika usai hasil tes DNA Densu terkuak di 2019. Kala itu, Dita senang karena anggapannya soal Densu ternyata tak keliru.

"Wooho bangaa. Tuhan bela. Kebenaran dengan fakta. Saya tau dia baik. Hati nurani saya gak bisa dibohongi Puji Tuhan," kata Dita. Ia juga sempat mengunggah pesan soal perempuan yang dewasa.

"Menjadi perempuan yang lagi bertumbuh dewasa saya makin sadar pentingnya minta Tuhan tiap hari beri hikmat&baca Amsal, perempuan itu harus berhikmat dan punya sikap. Kalo gak kita akan selalu lemah&merasa terkorbankan pdahal apa yg terjadi karena pilihan sendiri. Kalau perempuan itu ber hikmat pasti bisa bertanggung jawab atas kesalahan dia tanpa menghancurkan masa depan orang lain dan membuat orang sekitarnya harus berkorban apalagi kalo perempuan itu sudah menjadi ibu double the pressure Jangan sampe kita perempuan mengorbankan anak kita yang lahir tanpa minta dilahirin dan tak bersalah untuk menangnggung malu dan kepahitan hidup yang kita alami," serunya. "Perempuan yang dewasa tidaj akan sibuk tunjuk kiri kanan menyalahkan dan tidak akan cari pelarian, menghindar atau bermain pura2 bodoh dan menolak fakta realitas hidup, perempuan dewasa harusnya bisa mengontrol emosi mereka dan menaruh keluarganya diatas emosi&ego etc."