
Dispatch melaporkan jika Kim Hieora adalah pelaku bully bahkan bergabung di geng iljin terkenal semasa SMP dan mempunyai sederet korban yang masih terluka sampai saat ini.
- Alfa Sayyidah
- Rabu, 06 September 2023 - 10:23 WIB
WowKeren - Dispatch melaporkan jika Kim Hieora merupakan pelaku bully bahkan bergabung di geng iljin (geng bully) semasa SMP pada Rabu (6/9). Dispatch menerangkan sudah menyelidiki selama beberapa bulan terkait masalah ini dan mewawancarai sederet saksi.
Hieora memulai aksi bully dikatakan ketika bergabung di SMP khusus wanita, Sangji Girls' Middle School yang ada di Provinsi Gangwon. X mengungkapkan kalau dipaksa Hieora untuk mencuri dari kelas lain.
X pada awalnya izin ke kamar mandi namun masuk ke kelas lain yang kosong karena pelajaran olahraga lalu mencuri barang di kelas tersebut. "Aku melakukannya karena eonnie (Kim Hieora) memintaku melakukannya. Dia mau membayar biaya rumah sakit ibunya," kata X, siswa kelas 2 SMP kala itu dan Hieora kelas 3 SMP.
Hieora dikatakan sampai dipanggil ke ruang guru namun mengelak keterlibatan. "Itu tidak berhubungan denganku," terangnya.
Dispatch menyebutkan kalau geng iljin Hieora tergolong terkenal di kawasan tersebut. Geng ini mempunyai nama Big Sangji yang suka memeras siswa lain, menyerang fisik, sampai mengejek secara lisan.
Media ternama Korea Selatan mendapatkan informasi masa lalu Hieora sekitar Mei 2023. Ia mengaku syok karena tidak menyangka akan mendengar makian member Big Sangji di televisi (menjelaskan akting Hieora). Atas klaim ini, Dispatch bertemu 10 alumni Sangji Girls' High School sekitar Mei sampai Juni.
Dispatch juga meminta pernyataan personal dari Hieora dan ia mengakui memang member Big Sangji. Walau begitu, Hieora membantah gengnya merupakan iljin atau berisikan pelaku bully. Namun, siswa lain C menerangkan kebalikan.
"Iya, aku memang bukan siswa teladan saat SMP. Aku suka main-main tapi Big Sangji bukan grup bully. Saat itu, punya komunitas online dengan teman-temanmu adalah hal yang populer. Big Sangji adalah nama komunitas online. Itu bukan tempat rahasia milik pelaku bully," terang Hieora.
"Komunitas online itu memang cuma berisi pelaku bully. Secara tiba-tiba mereka minta uang ke kami. Dengan uang itu, mereka bakal beli rokok, alkohol, dan pergi karaoke. Mereka akan beli hadiah untuk pacar mereka dengan uang itu. Kalau kamu tidak memberikan (uang) ke mereka, mereka bakal terus-terusan mengganggumu...," ungkap C.
(wk/alfa)